DREAMERS.ID - Drama populer Twenty Five, Twenty One telah menayangkan episode terakhir pada Minggu, 3 April malam. Penulis memilih untuk mengakhiri cerita drama tersebut dengan menunjukkan realita dari persahabatan dan percintaan dari remaja ke dewasa.
Di mulai dari Ji Seung Wan yang akhirnya memasuki dunia perkuliahan. Setelah ketua kelas SMA, ia kembali terpilih menjadi ketua angkatan. Memasuki usia dewasa, membuat kelima karakter utama sibuk dengan kegiatan masing-masing dan jarang berkumpul.
Go Yu Rim beradaptasi dengan baik setelah pindah ke Rusia. Ia dan Na Hee Do menjalin komunikasi dengan baik melalui email. Jelang pertandingan Olimpiade Madrid, komunikasi mereka renggang karena profesionalitas. Semua emosi tercurahkan ketika mereka bertemu di final sebagai lawan dan kawan.
Moon Ji Woong sukses membangun brand fashion sendiri. Ia tekun menggeluti karir sebagai fashion blogger hingga membuat brand bernama Moonstreet. Ia juga berhasil menepati janji dengan mengunjungi Go Yu Rim di Rusia.
Na Hee Do terus meraih prestasi di kancah internasional sebagai atlet anggar paling diandalkan Korea Selatan. Baek Yi Jin juga bisa pindah divisi ke berita lokal agar insiden Go Yu Rim tidak terulang kepada Na Hee Do.
Namun, itu justru memperburuk hubungan mereka. Jadwal Na Hee Do di pelatnas dan liputan Baek Yi Jin sering bentrok. Keharmonisan keduanya bisa dibilang hanya sampai tengah tahun 2001. Saat perayaan hari jadi ke 600, Baek Yi Jin ditugaskan ke New York.
Baca juga: Deretan Drama Netflix Terbaik Tahun 2022 (Part 2)
Komunikasi memburuk ditambah stres yang diterima keduanya dari masing-masing pekerjaan, berujung terjadinya debat hebat dan berakhir putus. Tidak ingin lebih menyakiti satu sama lain, mereka pada akhirnya menyelesaikan hubungan dengan baik.
Tujuh tahun kemudian, Na Hee Do pensiun dan telah menikah. Penulis tetap menutup rapat sosok ayah Kim Min Chae. Baek Yi Jin menjadi pembawa berita utama. Go Yu Rim yang lebih dahulu pensiun akan menikah dengan Moon Ji Woong. Sementara Ji Seung Wan sepertinya berlayar dengan adik Baek Yi Jin.
Secara keseluruhan, drama Twenty Five, Twenty One menyajikan cerita realitis pertumbuhan karakternya dari remaja hingga dewasa, secara pribadi, persahabatan, maupun percintaan.
Secara pribadi dapat dilihat dari bagaimana mereka mengambil setiap keputusan. Persahabatan tampak dari pertemuan yang semakin jarang, bahkan hanya di hari bahagia atau momen duka seseorang, namun tetap menjaga komunikasi dengan baik.
Sementara tidak semua percintaan berakhir seperti yang diinginkan. Ada kalanya apa yang sangat diharapkan tidak bisa diwujudkan jika saling menyakiti, dan melepasnya merupakan bagian dari kebahagiaan. Baik atau buruknya itu, akan tetap menjadi kenangan indah dari setiap perjalanan.
(mth)
