DREAMERS.ID - JTBC selaku perusahaan produksi King the Land merilis permintaan maaf secara resmi atas penggambaran karakter seorang pangeran Arab yang dinilai tidak menghormati budaya timur tengah.
Dalam pernyataan yang dibagikan dalam bahasa Inggris dan Korea di beranda JTBC, JTBC menulis, "Kami ingin mengungkapkan permintaan maaf yang tulus dan sedalam-dalamnya telah menyebabkan ketidaknyamanan kepada penonton tanpa mempertimbangkan nilai budaya."
JTBC menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk memberikan gambaran yang salah dari sebuah negara atau budaya. "Kami sangat sadar bahwa telah ada kurangnya pemahaman, pengalaman, dan pengertian terhadap budaya lain," jelasnya.
Baca juga: Happy Ending, King the Land Tamat dengan Rating Tertinggi
Mereka menegaskan, "Kami akan memeriksa secara menyeluruh bagian video yang dianggap bermasalah, dan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil."Sementara dalam pernyataan bahasa Korea mereka, JTBC menambahkan bahwa telah berencana untuk mengedit bagian-bagian yang dianggap ofensif dan akan memastikan tidak ada lagi ketidaknyamanan bagi pemirsa di masa mendatang.
(mth)