DREAMERS.ID - Dua korban selamat dari tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, yang merupakan pramugari laki-laki bermarga Lee dan wanita bermarga Gu sedang mendapatkan perawatan intensif.
Salah satu dari mereka mengatakan kepada dokter bahwa dia "sadar setelah diselamatkan", dan staf medis telah menahan diri untuk tidak mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk tidak menimbulkan trauma yang lebih besar.
Lee didiagnosis dengan patah tulang pada lima bagian tubuh, bersama dengan luka robek di dahi dan kulit kepala. Saat ini dia berada di bawah perawatan intensif di rumah sakit di Seoul.
Baca juga: Mantan Eksekutif Bandara Korsel Ditemukan Meninggal Dunia Di Tengah Investigasi Tragedi Jeju Air
"Ada trauma (dari kecelakaan itu), dan kami tidak bertanya secara khusus tentang kecelakaan itu karena tidak membantunya pulih," kata Ju Woong, kepala Pusat Medis Universitas Wanita Ewha, dikutip dari Korea Herald.Ketika ditanya apakah Lee menderita kehilangan ingatan, Ju Woong mengatakan masih terlalu dini untuk membahas kemungkinan seperti itu. Dia menambahkan bahwa Lee sepenuhnya mampu berkomunikasi.
Sementara Gu sedang dirawat di Rumah Sakit Asan, Seoul. Dia menderita luka di pergelangan kaki dan kepalanya. Staf medis menyebutkan lukanya tidak mengancam jiwa.
(mth)
