DREAMERS.ID - Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan-bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer.
Kemenangan Lee menjadi sorotan karena merupakan comeback luar biasa setelah sebelumnya kalah tipis dari mantan Presiden Yoon Suk Yeol dengan selisih kurang dari 1 persen pada pemilu 2022.
Upaya Yoon untuk memberlakukan darurat militer pada Desember lalu membuka jalan bagi kebangkitan Lee, namun juga memperdalam polarisasi politik di Korea Selatan.
Kemenangan ini juga dihadapkan pada tantangan kompleks, mulai dari kebijakan tarif Amerika Serikat hingga ancaman program senjata nuklir Korea Utara yang terus berkembang.
Berdasarkan hasil perhitungan suara, Lee dari DP yang berhaluan liberal berhasil meraih 49,42 persen suara, mengungguli kandidat konservatif dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Kim Moon Soo, yang memperoleh 41,15 persen.
Total, Lee mengumpulkan 17,3 juta suara, mengalahkan Kim dengan selisih 2,9 juta suara. Angka ini mencatatkan rekor sebagai jumlah suara tertinggi dalam sejarah pemilu presiden Korea Selatan, melampaui 16,39 juta suara yang diraih Yoon pada pemilu 2022.
(fzh)