DREAMERSRADIO.COM - Binatang yang bernama harimau putih sangat terkenal di Indonesia, bahkan keberadaan hewan ini kerap kali dikaitkan dengan peristiwa mistis. Raja hutan ini pertama kali ditemukan satu abad lalu di hutan India. Warna putih pada bulu harimau tersebut memang terlihat eksotik dan memiliki keindahan yang menakjubkan.
Meski hingga saat ini banyak yang menghubungkan dengan kejadian mistik. Tatapi banyak orang yang berpekulasi warna putih pada bulunya terjadi karena adanya cacat genetik. Karena pada dasarnya genetik dari harimau putih tak pernah diketahui.
Tapi kini, semua terjawab sudah. Tim peneliti dari China mengungkapkan, warna putih pada bulu harimau itu disebabkan oleh perubahan pada gen pigmennya. Menurut Shu Join Luo, peneliti dari China Peking University, untuk mengetahui genetika yang bertanggung jawab menghasilkan harimau putih, peneliti memetakan genom dari keluarga 16 harimau putih dan oranye di Taman Safari Chimelong, China.
“Proses penelitian diawali dengan penentuan urutan genom -keseluruhan informasi genetik- pada tiga induk harimau. Peneliti pun memvalidasi temuannya ke 130 harimau lainnya,” tutur Luo, seperti dilansir NBC News.
Hasil dari indentifikasi genom ditemukan gen pigmen SLC45A2, yang diketahui juga terdapat pada kuda, ayam, dan ikan. Gen ini lah yang menyebabkan munculnya harimau putih. Gen ini menghambat pigmen merah dan kuning pada harimau, tapi tidak mempengaruhi pigmen hitam.
Harimau putih merupakan sub spesies dari harimau Benggala (Panthera tigris tigris). Kini, keberadaannya di alam liar sudah mulai lenyap.
“Saat melakukan penelitian, kami hanya menemukan harimau putih di penangkaran-penangkaran,” terang Luo.
Luo menyerukan kepada semua negara untuk membuat program manajeman penangkaran massal untuk mempertahankan spesies harimau Benggala itu
