DREAMERSRADIO.COM - Wacana Federasi dan Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk menggeser waktu pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar tampaknya akan benar-benar terealisasi. Hal ini disampaikan langsung oleh presiden FIFA, Sepp Blatter lewat laman resmi FIFA (25/8) kemarin.
Sepp mengatakan bahwa ia akan segera membicarakan hal tersebut dengan komite eksekutif (ExCo) dan juga panitia lokal dari Qatar dalam pertemuan yang akan diselenggarakan di Swiss pada 4 hingga 5 Oktober 2013 mendatang.
Keinginan Sepp dan beberapa pejabat FIFA lainnya untuk menggeser waktu pelaksanaan Piala Dunia 2022 menyusul kondisi cuaca pada musim panas di Qatar yang bisa mencaapai 40 derajat celcius. Sepp menginginkan agar Piala Dunia digelar selain di musim panas.
''Saya akan sangat terkejut, bahkan lebih dari terkejut, jika pihak ExCo tak menerima prinsip bahwa kita tak bisa memainkan sepakbola di Qatar pada musim panas. Nanti akan kita putuskan secepatnya," ungkap Sepp.
Baca juga: akmu
Sedangkan panitia lokal di Qatar mengatakan, bahwa mereka sudah menyiapkan teknologi di dalam stadion untuk mengurangi suhu panas dan memasang sejumlah pendingin dan membuat suhu turun menjadi 27 derajat celcius. Namun begitu, jika memang waktu pelaksanaan harus digeser, mereka mengaki juga siap untuk itu.''Mereka yang telah membuat keputusan tersebut saat itu sudah tahu ada masalah mengenai cuaca panas. Mereka sudah tahu itu, karena hal itu adal dalam laporan teknik,'' kata Blatter. “Keliru untuk mengatakan, 'Kini kita harus bermain pada musim panas,' karena pada musim panas kita tak akan bisa bermain sepakbola di sana.''
Sepp pun sempat mengusulkan agar Piala Dunia 2022 digelar pada kisaran bulan November, sedangkan yang lain ada juga yang mengusulkan pada bulan Mei. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa akan digelar pada musim dingin, namun hal itu bersamaan dengan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin. (syf)
