DREAMERSRADIO.COM - Belum selesai kasus tabrakan maut yang menewaskan 6 orang karena pengendara di bawah umur mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Kini muncul tren dikalangan anak muda memajang foto speedometer ketika dipacu dengan kecepatan tinggi.
Tren yang cukup berbahaya ini, terlihat lewat media sosial Instagram. Bila dicari menggunakan hashtag #speedometer, maka akan muncul sejumlah foto speedometer berkecepatan tinggi. Tak hanya mobil, aksi kebut-kebutan di motor pun ikut dipamerkan.
Mereka yang melakukan aksi ini didominasi anak muda. Walaupun mereka sudah memiliki SIM, tetapi aksi tersebut tentu akan berbahaya bagi keselamatan pengendara.
“Foto #speedometer lagi ngetrend ya.. kalo #speedometer mobil si biasa, kalau yang ini gimana? :))” tulis anak berseragam SMA sambil menunjukkan speedometer motornya yang dipacu dengan kecepatan tinggi.
Kasus foto speedometer yang berhubungan dengan kecelakaan maut pernah terjadi di Tol Cipularang. Pengemudi Nissan Juke Muhammad Dwigusta Cahya (18) menabrak mobil Daihatsu Xenia. Lima penumpang Xenia tewas dalam kecelakaan itu.
Baca juga: Jenis-jenis Thread Twitter Paling Sering Viral, Berniat Jadi Bagian Tren Ini?
Polisi memastikan, Cahya memacu mobilnya hingga lebih dari 160 km/jam. Nah, rupanya keterangan polisi sesuai dengan foto yang diposting di akun instagram milik Cahya. Dia memajang foto speedometer mobil yang dipacu dengan kecepatan di atas 140 km/jam. Kini, Cahya sudah divonis satu tahun penjara.Sementara itu, kecelakaan lebih tragis terjadi di London, Inggris. Pasalnya seorang remaja meninggal dunia karena kecelakaan memfoto speedometer mobil yang dikendarai ketika melaju pada kecepatan 169 km/jam.
Remaja berusia 19 tahun ini kecelakaan saat ingin mengabadikan gambar speedometer mobil Vauxhall Corsa yang dikendarainya. Selain tidak berkonsentrasi ketika mengemudi, remaja ini diketahui juga minum minuman beralkohol melebihi batas.
Mobil pun menabrak pagar besi di Manchester yang pada akhirnya membuat kepala Billy luka parah dan akhirnya meninggal dunia.
“Foto-foto menunjukkan kecepatan cukup tinggi,” tutur Detektif Kepolisian Manchester Garry Lyle.
