DREAMERSRADIO.COM - Dunia layar lebar Jepang belakangan ini sepertinya memang tengah bergairah untuk mengangkat kisah-kisah animasi dan manga mereka ke dalam format live action yang diperankan oleh aktor sungguhan. Setelah beberapa waktu lalu ada ‘Fatal Frame’, kini serial animasi yang juga cukup terkenal ‘Parasyte’ resmi diangkat ke layar lebar.
‘Parasyte’ sendiri bercerita tentang serangan sekumpulan parasit aneh di sebuah kota di Jepang. Parasit-parasit tersebut kemudian secara teratur masuk ke dalam tubuh manusia guna mengambil alih sistem otak dan mengacaukan peradaban manusia di muka bumi.
Seorang pelajar SMA bernama Sinichi Izumi kemudian menjadi salah satu korban penyerangan parasit tersebut. Beruntung, otak Sinichi tidak terserang setelah ia sempat melawan dengan tangannya saat seekor parasit mencoba masuk lewat lubang telinganya saat ia tengah berbaring di kamarnya.
Keesokan harinya setelah menghadapi serangan parasit aneh tersebut, Sinichi merasa ada yang aneh dengan tangan kanannya. Lalu kemudian, tiba-tiba saja tangan kanannya itu bergerak dan tumbuh dengan sendirinya menjadi bentuk yang menyeramkan.
Sinichi semakin terkejut ketika ia mengetahui tangan kanannya tersebut ditumbuhi oleh sesosok makhluk aneh yang dapat berbicara. Mengaku bernama Migi, makhluk tersebut rupanya adalah hasil transformasi dari parasit yang menyerang tangan Sinichi sebelumnya.
Kota tempat Sinichi tinggal kemudian berubah menjadi lebih mencekam dari sebelumnya. Rentetan kasus pembunuhan terjadi hampir setiap hari. Migi mengungkapkan, para pelaku pembunuhan tersebut menjadi kanibal karena otak mereka telah dirasuki rekan-rekan parasitnya yang lain.
Sinichi beruntung, Migi si parasit gagal menguasai otaknya karena ia hanya berhasil masuk di tangan kanannya. Namun sayangnya, Sinichi kini harus repot berjuang untuk mencari kebenaran dan bahkan melawan parasit berwujud manusia yang juga mengancam Ibunya sendiri dan teman-temannya di sekolah.
Disutradarai oleh sineas kawakan Takashi Yamazaki, ‘Parasyte’ bisa dibilang potensial untuk menjadi salah satu film live action terbaik yang diangkat dari kisah anime dan manga. Yamazaki berhasil membawa penonton merasakan adrenalin yang jauh lebih seru ketimbang saat membaca komik atau menonton versi animasinya.
Berkat dukungan teknologi CGI dan visual effect yang memadai, penonton dijamin akan menutup mata ketika adegan seorang parasit mencoba memakan manusia hidup-hidup muncul. Namun begitu, tetap masih ada beberapa koreksi saat adegan perkelahian yang terkesan berlebihan dan sebenarnya tidak perlu ditampilkan.
Dari departemen cerita, ‘Parasyte’ memang sepertinya sengaja melambatkan tempo film demi membangun rasa penasaran dan misterius bagi penonton. Cara tersebut memang cukup ampuh, hanya saja kurang berbobot dan tidak selalu diisi dengan karakter cerita yang kuat di setiap adegan.
Mulai tayang di sejumlah jaringan bioskop di Indonesia mulai hari ini (14/1), ‘Parasyte’ rasanya bisa menjadi salah satu pilihan tontonan di antara banyaknya film bergenre komedi dan drama yang cukup menguasai bioskop belakangan ini.
Well, selamat menonton, Dreamers! ^^ (Syf)
