DREAMERSRADIO.COM - Kacang merah adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan, baik hidangan utama, hidangan pembuka, maupun penutup. Kacang merah yang dalam bahasa Korea disebut pat (팥) biasanya digunakan sebagai campuran es serut yang populer di Korea yaitu patbingsu.
Tapi patbingsu umumnya dikonsumsi saat musim panas. Sedangkan jika musim dingin, kacang merah dibuat patjuk atau bubur kacang merah. Dilansir Korean Bapsang, bubur kacang merah di Korea ini ada dua jenis, yaitu yang manis dan gurih.
Secara tradisional, patjuk yang gurih terbuat dari beras yang sudah direndam dan biasanya dimakan dengan kimchi atau dongchimi. Patjuk jenis ini biasa dimakan pada hari titik balik matahari di musim dingin atau disebut Dongji.
Kebiasaan ini berasal dari kepercayaan kuno bahwa warna merah dari kacang memiliki energi positif yang bisa mengusir roh jahat. Sementara bubur kacang merah yang manis disebut Danpatjuk (단팥죽) yang tidak memiliki buturan beras di dalamnya seperti patjuk yang gurih.
Baca juga: Restoran Jjamppong No. 1 dari Korea, Ebiga Jjamppong Hadir di Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, versi bubur kacang merah yang manis ini semakin populer dan dinikmati sebagai camilan atau makanan penutup serta banya dikreasikan.Untuk membuat patjuk, kacang dimasak sampai lembut. Lalu secara tradisional kulit arinya dihilangkan dengan disaring sehingga mencapai tekstur seperti beludru yang lembut. Namun cara tersebut memakan waktu dan tenaga sehingga memblendernya adalah cara tercepat.
Biasanya bubur kacang merah disajikan dengan bola-bola manis yang disebut saealsim (새알심), telur burung, kacang pinus, chestnut rebus, dan taburan bubuk manis, gula atau madu. Namun bisa ditambahkan apa saja sesuai selera.
(zia)