home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Saksikan Gerhana Bulan, Pria Ini Gemetar Kedinginan

Minggu, 05 April 2015 10:09 by Dewinn | 1603 hits
Saksikan Gerhana Bulan, Pria Ini Gemetar Kedinginan
image source : wczy.net

DREAMERSRADIO.COM - Sebagian masyarakat di Provinsi Aceh bisa menyaksikan gerhana bulan meskipun dalam kondisi cuaca mendung disertai hujan, Sabtu (4/4) malam.

Muhksinudin (63) warga Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan di Meulaboh mengatakan, saat berlangsung gerhana bulan tubuhnya terasa dingin gemetar terasa seperti kena embun pagi.

"Setiap gerhana satu hal yang dirasakan oleh tubuh manusia bila tidak terlihat maka akan terasa dingin sampai ke tulang, seperti kena embun pagi, malam ini dinginnya terasa sekali," katanya.

Dia menceritakan peristiwa gejala gerhana sekitar tahun 50-an apabila gerhana sedang berlangsung maka tubuh terasa dingin bahkan lentera dan obor tidak bisa menjadi penerang jalan, saat demikian barulah masyarakat melaksanakan sholat gerhana serta memukul beduk atau gentongan.

Perhitungan terjadinya gerhana tersebut menurut tokoh masyarakat ini sangat mungkin apabila dihitung dari bulan arab dipadukan dengan hisap arab, biasanya di Aceh disebutkan muncul 'panamo' (bulan penuh) bertepatan 15 hari bulan langit masuk 15 Jumadil Akhir 1436 Hijriah.

Kata dia, masyarakat di kawasan itu tidak melaksanakan sholat gerhana (kusyupain) karena kejadiaan fenomena gerhana bulan tahun ini melintas disaat jam sholat magrib-isya. Masyarakat tidak ada yang menyaksikan fenomena tersebut karena berada dalam rumah dan masjid.

Baca juga: Tak Hanya Fenomena Langka 'Superblood Moon', Akan Ada Planet 'Mengintip' 28 Juli Dini Hari Nanti!

Sama halnya dengan masyarakat Desa Ranto Panjang Timur, Kecamatan Meureubo, sejumlah pemangku adat dan ustad yang ditemui mengatakan tidak melaksanakan sholat gerhana bulan karena sama sekali tidak mengetahui adanya peristiwa gejala alam ini.

"Kami baru saja tadi selesai sholat magrib pukul 19.20 WIB, sepertinya tidak ada gerhana. Tapi tidak tahu juga karena cuaca mendung ditambah hujan sampai selesai sholat isya barusan," kata imam masjid Ranto Panjang Tgk Ali Mudin usai sholat isya berjamaah.

Sekitar pukul 19.30 WIB, cuaca mendung di sejumlah kecamatan Aceh Barat menghilang, bulan dan bintang kembali bersinar menandakan peristiwa gerhana bulan mungkin saja sudah terjadi sebagaimana disaksikan dan dirasakan sebagian darah lain di Indonesia.

Sementara di Banda Aceh, gerhana tampak jelas, sekitar pukul 19.15 WIB terjadi gerhana total, kemudian secara perlahan bulan tampak kembali sampai pukul 20.00 WIB sudah kelihatan setengah.

Sekitar pukul 20.15 WIB, bulan kembali normal atau purnama, dan kemudian hilang karena tertutup awan.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)