DREAMERSRADIO.COM - Sudah hampir satu tahun sejak insiden tenggelamnya kapal feri Sewol dan sayangnya, masih ada pertanyaan yang belum terjawab bagi keluarga korban yang berduka. Pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan mengangkut kapal tenggelam untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pada tanggal 10 April, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengumumkan bahwa mereka akan menghabiskan biaya $110 juta USD jika gagasan itu disetujui. Seperti yang diketahui, lebih dari 200 korban tewas dalam insiden tersebut, yang kebanyakan adalah siswa SMA yang akan berlibur.
Meski pada November tahun 2014 lalu pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Khusus Sewol, dengan menciptakan dua tim investigasi untuk menyelidiki feri Sewol, namun keluarga korban telah menuduh pemerintah memanipulasi proyek dengan menunjuk pejabat untuk mendapat posisi penting.
Selain itu, pemerintah terpaksa membatalkan pencarian jenazah yang masih hilang pada bulan November karena kondisi cuaca. Sudah 295 mayat ditemukan, sementara sembilan lainnya masih dinyatakan hilang.
Baca juga: 'Intention': Film Dokumenter Tentang Konspirasi Dibalik 4 Tahun Tragedi Tenggelamnya Kapal Sewol
Keluarga pun kini menuntut bahwa feri Sewol harus diangkut atau dinaikkan sehingga baik penyelidikan dan pencarian sembilan mayat yang tersisa dapat dilanjutkan. Pekan terakhir ini, ratusan orang tua bahkan menempuh jarak 35 km (sekitar. 22 mil) dari kota Ansan ke Seoul untuk mendapatkan perhatian pemerintah.Menurut Departemen Kelautan dan Perikanan, bagaimanapun, tugas meningkatkan Sewol Ferry akan menjadi mahal. Rupanya pemerintah telah menghabiskan 185 miliar won untuk mendanai upaya penyelamatan serta memberikan dukungan finansial bagi keluarga berduka.
Saat ini pemerintah memiliki anggaran tambahan 140 miliar won untuk memberikan dukungan keuangan lebih lanjut dan kompensasi. Haruskah pemerintah memutuskan untuk mengangkut kapal, dengan menghabiskan $ 110 juta USD dari anggaran mereka atau mereka akan menghabiskan bahkan lebih dari yang awalnya terlah direncanakan untuk insiden ini.
(ctr)