DREAMERSRADIO.COM - Siapa sangka gedung mewah di Dubai, Burj Khalifa menyimpan sebuah fakta unik yang sepertinya tidak masuk akal. Penghuni gedung tertinggi di dunia tersebut mempunyai 3 waktu berbuka puasa yang berbeda! Kok bisa?
Hal ini disebabkan terlalu tingginya gedung Burj Khalifa sehingga penghuni lantai-lantai atas masih melihat matahari walaupun di lantai terbawah matahari sudah meluncur ke barat dan tidak terlihat. Terdapat 3 perbedaan waktu yang bisa dialami di sana.
Seperti yang diketahui, umat muslim baru boleh berbuka puasa jika matahari sudah tidak terlihat atau terbenam. Nah, mulai dari lantai 80 ke atas, para penghuni harus menunggu sampai matahari terbenam sepenuhnya.
“Penghuni Burj Khalifa harus memperhatikan timing yang berbeda untuk iftar (buka puasa), matahari terbenam dan subuh, tergantung di lantai berapa mereka tinggal,” kata Ahmad Abdul Aziz All Haddad, kepala Divisi Fatwa di Dubai Islamic Affairs Department.
Baca juga: Catatkan Sejarah Lagi, Intip Indah nan Megahnya Pertunjukkan LED Spesial #EXO di Burj Khalifa Dubai
Hal ini juga berlaku saat sahur. Karena melihat matahari lebih awal, warga lantai teratas harus mengalami imsak dan subuh duluan daripada lantai bawah. Tapi diklaim perbedaan waktunya hanya berkisar 2-3 menit saja.Walaupun hanya sedikit berbeda waktu, tapi menjalankan ibadah puasa tetap harus dipatuhi. Jangan karena berbeda sedikit membuat batal dan tidak sah. Sayang, kan? ^^
(rei/Albawaba)