DREAMERSRADIO.COM - Banyak pendapat yang mengatakan bahwa mengkonsumsi teh hijau secara teratur bisa menurunkan berat badan. Dan hal itu pun sudah dibuktikan kebenarannya dalam sebuah penelitian. Tapi seberapa besar efek mengkonsumsi teh hijau untuk menurunkan berat badan?
Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi minum teh hijau setiap hari selama 3 bulan bisa menyusutkan lebih banyak lemak tubuh daripada minum teh oolong. Penelitian tersebut melibatkan 35 orang partisipan dengan berat yang sama berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dan ukuran pinggang.
Dari 35 orang partisipan tersebut, mereka dibagi jadi dua kelompok. Kelompok pertama minum sebotol teh oolong yang difortifikasi ekstrak teh hijau yang mengandung 690 mg katekin dan kelompok lain minum sebotol teh oolong yang mengandung 22 mg katekin.
Mereka makan menu sarapan dan makan malam yang sama serta diminta mengendalikan asupan kalori dan lemak, agar pola diet mereka sama.
Setelah tiga bulan, studi tersebut menunjukkan, berat badan mereka yang minum ekstrak teh hijau berkurang (2,4 kg vs 1,3 kg), IMT, ukuran pinggang, dan lemak tubuh total mereka juga banyak berkurang. Selain itu, kolesterol jahat LDL juga turun.
Baca juga: Variasi Makanan yang Dapat Membantu Wajah Terlihat Lebih Muda
Berdasarkan penelitian tersebut, ditunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam teh hijau yang disebut katekin bisa memacu penurunan berat badan dengan merangsang tubuh untuk membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh.Menurut Tomonori Nagao dari Health Care Products Research Laboratories di Tokyo, hasil ini menunjukkan bahwa katekin bisa mencegah dan memperbaiki beberapa penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup, terutama obesitas.
Sementara itu menurut Menurut dr. Alvin Indradjaja, B. Hsc, ahli akupunktur dan pengobatan tradisional Cina, seperti dikutip Women’s Health mengatakan, “Sebenarnya penurunan berat badan yang paling efektif adalah dengan membatasi asupan makanan dan meningkatkan olahraga.”
“Tidur juga merupakan faktor penting untuk memperoleh berat ideal. Semakin kurang jam tidur , semakin mudah tubuh mengalami kegemukan. Tidak mau, kan?” pungkasnya.
(fzh)
