DREAMERSRADIO.COM - Jangan bayangkan keramaian dan keceriaan seperti Disneyland. Karena taman hiburan karya seniman Banksy asal Inggris ini jauh dari warna-warni kesenangan yang biasanya terlihat di taman hiburan pada umumnya.
Memang tidak seram atau horor, apalagi penuh darah, hanya saja taman hiburan ‘Dismaland’ ini mengambil konsep satire yang artinya sindiran-sindiran dari kebahagiaan yang sebenarnya terjadi di kehidupan asli.
Contohnya di wahana patung Cinderella kecelakaan karena kuda dan kereta kencananya terbalik serta hancur. Tapi bukannya ditolong, di sekelilingnya banyak patung-patung kameramen yang mengabadikan momen tersebut. Banyak yang menganggap wahana ini adalah cerminan tragedi yang menimpa Putri Diana, di mana kecelakaannya malah jadi eksploitasi media.
Banksy memang sesuka hati menuangkan ide-idenya di ‘Dismaland’, Istana yang biasanya berdiri megah di Disneyland terlihat kotor dan telrihat tak terurus, bahkan atapnya sudah bolong-bolong. Kolam di depannya pun tidak jernih, apalagi patung Ariel ‘Little Mermaid’ terlihat buram seperti layar TV hilang sinyal. ^^
Lantainya pun dibiarkan tidak diaspal rapi apalagi diberikan paving block yang cantik, telrihat pasir bertebaran di sudut-sudut taman. Ada juga Merry Go Ground atau komedi putar yang penjaganya memakai baju anti radiasi dan maskers, seperti menunjukkan bahwa wahana itu berbahaya, duh!
Taman hiburan ini dibantu oleh tidak kurang dari 50 seniman dari seluruh dunia seperti Damien Hirst, Bill Barminski, Caitlin Cherry, Polly Morgan, Josh Keyes, Mike Ross, David Shrigley, Bäst dan Banksy sendiri.
Sayangnya taman hiburan ini tidak permanen karena hanya dibuka dari tanggal 22 Agustus hingga 27 September . Makna sebenarnya dari taman hiburan ini adalah meninggalkan sejenak hingar bingar kemewahan dengan merasakan kesedihan dan tangisan anak-anak di belahan dunia lain.
(rei)