DREAMERS.ID - Aktivitas liburan zaman sekarang sudah bukan lagi sekedar melepas penat dan memiliki waktu berkualitas tersendiri, melainkan sudah menjadi ajang sharing momen dan mengabadikan pemandangan keren di luar sana.
Banyak yang jadi fotografer dadakan hanya dari hobinya berjalan-jalan dan traveling ke beebrapa tempat. Tapi apa segampang itu? Seorang ahli fotografi, Steve Davey mengatakan pada laman Wanderlust jika hobi jepret-jepret kala liburan bisa jadi ladang uang tambahan.
Banyak situs atau majalah yang menerima hasil foto ataupun artikel pengalaman traveling yang menarik, dan tentu saja dengan bayaran menggiurkan.
1. Komitmen
Sama seperti pekerjaan lainnya, profesi fotografer travel membutuhkan komitmen kuat. “Cara untuk hidup dari travel phorography adalah membuatnya menjadi pekerjaan full time,” kata Founder situs Lonely Planet, Richard l’Anson.
Jadi kamu harus melakukannya sepenuh hati dan tidak setengah-setengah. Tentu menyenangkan bukan bisa jadi traveler sepanjang waktu? ^^
2. Jangan Menurunkan Standar
Walaupun senang melakukan hobi yang bisa menghasilkan uang, tetap saja jangan menurunkan standar diri kamu karena kamu tetap harus membayar tagihan dan transport maupun uang makan. Kurangi pembayaran dengan kamar hotel atau gratis tiket perjalanan. Karena tetap saja kamu butuh uang tunai dalam mencari momen-momen saat liburan.
Baca juga: Hobi Traveling? Ini Dia Tips Packing Dari Beberapa Selebriti di Dunia!
3. Temukan Ciri Khas dan Spesialis DiriBegitu banyak foto Taj Mahal dari kejauhan, memangnya tidak ada bagian menarik dari istana itu secara dekat? Tentu tidak. Carilah sesuatu yang original dan ciri khas suatu tempat namun berbeda dari yang lainnya. Selain itu, tambah kemampuanmu dengan menjadi spesialis di suatu teknik. Misalnya, khusus di teknik fotografi underwater atau foto hewan liar. Seru, kan? ^^
4. Tingkatkan Standar Peralatan
Naikkan kualitas teknik dan kreativitas kamu dalam mengambil foto momen atau objek saat liburan sebelum berangkat ke lokasi tujuan. Peralatan mumpuni juga dibutuhkan untuk mendapat gambar memuaskan. Tidak perlu mahal, tapi setidaknya kamu memerlukan kamera digital SLR dengan lensa kualitas bagus untuk masuk standar foto jurnalis dan mendapat kekaguman dari media tempat kamu menjual karya tersebut.
Jadi, kenapa tidak mencoba jadi travel photographer? Asyik kan bisa menyalurkan hobi traveling sambil dapat uang tambahan untuk liburan berikutnya? Dan jangan lupa saran dari seorang ahli berikut ini.
“Pasar fotografi mulai jenuh dengan foto mainstream, kamu perlu memberikan sesuatu yang istimewa. Cobalah angle berbeda atau sesuatu yang unik. Bekerja sendiri juga mempercepat waktu,” saran travel photographer Steve Benbow.
(rei)