DREAMERS.ID - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat meneliti kopi 'Es Vietnamens' di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) terkait kematian seorang konsumen, Wayan Mirna Salimin (27) usai meminum kopi tersebut di Olivier Cafe, West Mall Grand Indonesia, Rabu (6/1).
"Beberapa sampel sudah dikirim untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Siswo di Jakarta pada Jumat (8/1), mengutip Merdeka.
Siswo mengatakan, bahwa penyidik kepolisian mengambil sampel seperti cairan dari lambung korban, gelas yang digunakan korban, dan cairan kopi Vietnamens. Polisi juga mengambil sampel cairan di lambung korban saat muntah di rumah sakit.
Hingga Jenazah Mirna sudah dikuburkan di TPU Gunung Gadung, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pihak penyidik menemukan fakta baru setelah sebelumnya dokter forensik telah mengautopsi jasad Mirna di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur pada Minggu (10/1) mulai 00.00 WIB hingga 01.00 WIB.
Menurut kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak, Mirna diduga menenggak kopi yang bercampur dengan zat korosif alias zat yang bersifat perusak. Penyelidik Polda Metro Jaya menduga zat korosif inilah yang menyebabkan kerusakan organ dalam korban."Diduga zat korosif itu dicerna merusak sistem tubuh yang menyebabkan kematian," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak kepada Antara, Minggu (10/1).
Musyafak menuturkan dugaan kerusakan lambung Mirna akibat zat korosif jenis sianida berdasarkan ciri reaksi korban seperti kejang, mulut mengeluarkan buih. Namun Musyafak menyebutkan dugaan itu akan dipastikan melalui analisa yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramatjati. Saat ini, dokter forensik kepolisian telah membawa sampel hati, lambung dan empedu guna memastikan penyebab kematian Mirna.
(fzh)
Berita terkait: Pelanggan Tewas Usai Minum Kopi, Pihak Restoran di Grand Indonesia Pilih Bungkam