home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Unggulkan Otak Hingga Fisik, Ini yang Membuat Sekolah di Korea Selatan Sangat Sulit

Jumat, 15 Januari 2016 11:03 by fzhchyn | 5820 hits
Unggulkan Otak Hingga Fisik, Ini yang Membuat Sekolah di Korea Selatan Sangat Sulit
Image source: koreaboo.co

DREAMERS.ID - Sekolah-sekolah di Korea Selatan mungkin tidak ada bedanya dengan sekolah di negara lain dengan memiliki kesamaan dalam banyak aspek. Tapi ada juga beberapa perbedaan yang perlu untuk diperhitungkan.

Satu tujuan yang ingin dicapai para siswa di dunia saat pergi mengenyam pendidikan adalah untuk mencapai sebuah kesuksesah di masa depan. Tapi masing-masing sekolah memiliki teknik dan standar berbeda yang diterapkan pada siswanya, dan hal itu bisa positif atau negatif.

Seperti sudah menjadi rahasia umum, sistem pendidikan di Korea Selatan memang terkenal kompetitif. Dan ada beberapa alasan lain yang membuat mengapa sekolah di Korsel begitu dirasa sulit, seperti dilansir Koreaboo berikut.

1. Para siswa sangat kompetitif

Bertentangan dengan banyak standar kegagalan di berbagai negara, Korea Selatan meyakini bahwa satu-satunya cara untuk sukses adalah dengan pergi sekolah dan mengikuti semua kelas. Ada persaingan yang tinggi di antara para pelajar untuk dapat diterima di perguruan tinggi, karena tidak selalu tersedia untuk semua orang.

2. Siswa berusaha untuk menyesuaikan diri

Di negara lain, siswa diajarkan untuk menonjol dan menjadi diri sendiri, tapi hal ini tidak terjadi di Korea. Tujuan mereka adalah untuk cocok dan menyesuaikan diri dengan siswa lain, sehingga menghindari kasus bullying pada siswa yang terlalu menonjol.

3. Tidak ada hal seperti dropout

Meskipun siswa mengalami kegagalan (nilai) di kelas atau menyebabkan masalah di sekolah, siswa tidak memiliki pilihan untuk dropout alias putus sekolah. Kalaupun ada pilihan, siswa akan dipindahkan ke sekolah baru. Namun, dropout tidak pernah menjadi pilihan karena harapan pemerintah Korea memiliki persentase yang tinggi akan murid terpelajar.

Baca juga: 'Dibedakan', Ini Ajaran yang Ditanamkan ke Anak-Anak Korsel Tentang Korea Utara

4. Sekolah bisa sampai 16 jam sehari

Seorang siswa biasanya bangun pukul 6:30 pagi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah. Dan tidak seperti kebanyakan negara lain, sekolah di Korea bisa berjalan hingga 16 jam. Setelah selesai seklah di pukul 4 sore, banyak diantara mereka yang mengambil pelajaran tambahan hingga tengah malam. Mereka sangat bekerja keras agar bisa lulus ujian masuk universitas.

5. Siswa adalah tukang bersih-bersih

Di Korea, biasanya mereka hanya memiliki satu petugas kebersihan di sekolah. Namun tugasnya hanya memperbaiki jendela dan mengganti lampu. Sementara pekerjaan lain seperti membersihkan ruang kelas, sekolah, kamar mandi, dan gym dilakukan oleh siswa sebelum dan sesudah kelas dimulai. Hal ini dilakukan agar siswa disiplin dan belajar untuk membersihkan diri mereka sendiri.

6. Hukuman fisik masih berlaku

Setiap kali siswa melanggar aturan atau menyela pelajaran di kelas, guru masih menghukum mereka secara fisik. Siswa biasanya akan memegang tangan mereka sementara sang gru akan memukul tangan mereka dengan penggaris atau tongkat. Hukuman lainnya yang biasa kita lihat di drama adalah siswa mengangkat tangan mereka ke atas selama beberapa waktu.

7. Tidak ada sepatu di luar pintu

Sama seperti budaya Asia yang tidak boleh memakai sepatu di dalam rumah, di Korea aturan ini juga berlaku di sekolah. Para siswa tidak diperbolehkan menggunakan sepatu (yang biasa dipakai di luar) di dalam gedung sekolah. Mereka harus mengganti sepatu luar dengan sepatu khusus untuk di dalam ruangan untuk menjaga lantai tetap bersih.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)