home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Jelang Hari Raya Nyepi, Apa Upacara Sakral Yang Digelar Ribuan Umat Hindu di Pantai?

Minggu, 06 Maret 2016 17:35 by Dits | 2281 hits
Jelang Hari Raya Nyepi, Apa Upacara Sakral Yang Digelar Ribuan Umat Hindu di Pantai?
image source: merdeka.com

DREAMERS.ID - Jelang perayaan Nyepi tahun baru caka 1938 yang jatuh pada Rabu (9/3) mendatang, sebagian desa adat menggelar ritual pemelastian atau pembersihan. Ribuan umat mengusung pratima yang disucikan di sebuah pura untuk melakukan ritual pembersihan di pantai terdekat masing-masing wilayah desa adat setempat.

Kendati diguyur hujan, ribuan umat tetap khusyuk berjalan kaki menempuh perjalanan berkilo-kilo meter. Seperti terlihat di wilayah desa adat Kesiman, Denpasar Timur di Bali. Sejak pukul 13.00 Wita, warga sudah berkumpul di Pura Desa adat, mereka baru mulai berjalan secara beriringan pada pukul 14.30 Wita menuju pantai Padang Galak.

Begitu juga yang terjadi di wilayah Jembrana, bahkan Bupati Jembrana, I Putu Artha didampingi Sekda Jembrana, I Gde Gunadnya berbaur dengan warganya mengikuti prosesi pelaksanaan Melasti (Mekiis) di Pura Segara Yeh Kuning, Jembrana, Minggu (6/3).

Di Kabupaten Jembrana terdapat beberapa lokasi umat Hindu melaksanakan melasti (mekiis), baik itu di Pura Segara maupun pantai yang ada di sekitar Desa Pakraman masing-masing.

Bupati Artha mengaku pihaknya membagi tugas untuk meninjau pelaksanaan pemelastian ini, dia sendiri meninjau di Kecamatan Jembrana, Negara dan Melaya, sedangkan Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan meninjau pemelastian di Kecamatan Pekutatan dan Mendoyo.

Baca juga: Heboh Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire di Bali

Pantauan di beberapa lokasi melasti, warga khusyuk mengiring pratima Ida Bhatara menuju lokasi melasti, bahkan beberapa desa pakraman berjalan kaki beberapa kilometer menuju segara di bawah teriknya matahari dan saat khusyuk bersembahyang harus basah karena hujan yang sempat mengguyur kabupaten yang punya julukan Bumi Makepung tersebut.

Ketua Pengurus Harian PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana mengatakan, melasti (mekiis) ini merupakan tahap awal rangkaian penyepian yang dilanjutkan tawur kesanga saat hari pengrupukan.

"Filosofi melasti atau mekiis adalah prosesi upacara penyucian buana agung (makrokosmos : jagat raya) dan buana alit (mikrokosmos : tubuh manusia) dengan memohon tirta amerta ke samudra," jelas Arsana.

Lanjutnya bahwa pelaksanaan upacara pemelastian ini dilakukan di masing-masing wilayah desa adat di setiap kabupaten yang ada di Bali.

"Setelah kembali dari pemelastian, pratima kembali untuk diistanakan di Pura Desa di masing-masing desa pakraman, hingga berakhirnya rangkaian Penyepian," tutupnya.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)