home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Belajar dari Tragedi MH370, Ini Ketentuan Baru PBB Soal Pelacakan Pesawat

Selasa, 08 Maret 2016 11:00 by fzhchyn | 1378 hits
Belajar dari Tragedi MH370, Ini Ketentuan Baru PBB Soal Pelacakan Pesawat
Image source: dailymail.c

DREAMERS.ID - Sudah hampir dua tahun sejak insiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, namun hingga detik ini keberadaan pesawat tersebut masih menjadi tanya besar meski beberapa puing yang diduga milik MH370 telah ditemukan.

Keberadaan MH370 yang seperti hilang ditelan bumi dan belum diketahui penyebabnya membuat lembaga penerbangan PBB mengumumkan sejumlah persyaratan baru untuk alat pelacakan waktu nyata (real-time) dalam pesawat sipil.

Diberitakan laman CNN, Dewan gubernur Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada Senin (7/3) menyetujui proposal untuk membolehkan pesawat sipil membawa alat pelacak yang dapat mengirimkan lokasi pesawat setidaknya sekali dalam satu menit jika terjadi kecelakaan.

ICAO menjabarkan bahwa operator pesawat harus memastikan mereka bahwa data perekam penerbangan dapat dipulihkan, sementara durasi rekaman suara di kokpit diperpanjang menjadi 25 jam.

Baca juga: 5 Tahun Berlalu, Lima Teori Konspirasi Ini Masih Menghantui Hilangnya Pesawat MH370

Persyaratan untuk alat pelacak dan perekam data penerbangan ini akan didasarkan kepada performa masing-masing alat, sehingga maskapai maupun pabrik pembuat pesawat dapat memilih sendiri teknologi yang akan digunakan dalam alat pelacak. Perubahan ini akan berlaku mulai saat ini hingga 2021.

"(Jika) diimplementasikan bersama, ketentuan baru ini akan memastikan bahwa dalam kasus kecelakaan, lokasi pesawat akan langsung diketahui dalam jarak enam mil laut, dan penyidik akan dapat mengakses data perekam penerbangan pesawat dengan segera," kata Presiden Dewan ICAO, Olumuyiwa Benard Aliu.

"(Sejumlah ketentuan baru ini) juga akan memberikan kontribusi untuk upaya pencarian dan penyelamatan yang lebih hemat dan lebih baik," ujarnya.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)