home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Belajar dari Tragedi MH370, Ini Ketentuan Baru PBB Soal Pelacakan Pesawat

Selasa, 08 Maret 2016 11:00 by fzhchyn | 1458 hits
Belajar dari Tragedi MH370, Ini Ketentuan Baru PBB Soal Pelacakan Pesawat
Image source: dailymail.c

DREAMERS.ID - Sudah hampir dua tahun sejak insiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, namun hingga detik ini keberadaan pesawat tersebut masih menjadi tanya besar meski beberapa puing yang diduga milik MH370 telah ditemukan.

Keberadaan MH370 yang seperti hilang ditelan bumi dan belum diketahui penyebabnya membuat lembaga penerbangan PBB mengumumkan sejumlah persyaratan baru untuk alat pelacakan waktu nyata (real-time) dalam pesawat sipil.

Diberitakan laman CNN, Dewan gubernur Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada Senin (7/3) menyetujui proposal untuk membolehkan pesawat sipil membawa alat pelacak yang dapat mengirimkan lokasi pesawat setidaknya sekali dalam satu menit jika terjadi kecelakaan.

ICAO menjabarkan bahwa operator pesawat harus memastikan mereka bahwa data perekam penerbangan dapat dipulihkan, sementara durasi rekaman suara di kokpit diperpanjang menjadi 25 jam.

Baca juga: 5 Tahun Berlalu, Lima Teori Konspirasi Ini Masih Menghantui Hilangnya Pesawat MH370

Persyaratan untuk alat pelacak dan perekam data penerbangan ini akan didasarkan kepada performa masing-masing alat, sehingga maskapai maupun pabrik pembuat pesawat dapat memilih sendiri teknologi yang akan digunakan dalam alat pelacak. Perubahan ini akan berlaku mulai saat ini hingga 2021.

"(Jika) diimplementasikan bersama, ketentuan baru ini akan memastikan bahwa dalam kasus kecelakaan, lokasi pesawat akan langsung diketahui dalam jarak enam mil laut, dan penyidik akan dapat mengakses data perekam penerbangan pesawat dengan segera," kata Presiden Dewan ICAO, Olumuyiwa Benard Aliu.

"(Sejumlah ketentuan baru ini) juga akan memberikan kontribusi untuk upaya pencarian dan penyelamatan yang lebih hemat dan lebih baik," ujarnya.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)