DREAMERS.ID - Banyak penggemar yang marah dan kecewa dengan Kanye West, sampai – sampai seorang penggemarnya menggugat rapper 38 tahun tersebut ke pengadilan. Gugatan itu terjadi lantaran Kanye diduga bohong tentang pendistribusian album barunya yang bertajuk ‘Life of Pablo’.
Seperti diketahui sebelumnya suami Kim Kardashian tersebut mengungkapkan kalau album barunya ‘Life of Pablo’ selamanya akan menjadi album eksklusif di Tidal. "Albumku tidak akan pernah ada di Apple. Dan tidak akan pernah dijual. Kalian hanya bisa mandapatkannya di Tidal," ujar Kanye.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, ternyata album barunya tersebut nyatanya muncul dilayanan streaming lainnya seperti Spotify dan Apple Music. Hal tersebutlah yang membuat seorang penggemarnya bernama Justin Baker-Rhett mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik AS di San Francisco pada hari Senin (18/4) lalu.
Justin mengklaim bahwa idolanya tersebut menipunya dan jutaan penggemar lainnya untuk mendaftar ke layanan streaming Tidal yang diketahui milik Jay-Z dengan biaya $ 9,99 atau sekitar Rp. 100.000 per bulan.
Dalam gugatannya dikatakan kalau Kanye mengungkapkan albumnya hanya dirilis di Tidal dan tidak akan ada di layanan streaming lainnya. Berkat pernyataan tersebut pengguna Tidal dilaporkan mencapai dua kali lipat menjadi 2,5 juta pelanggan, para penggemarnya rela sign up di Tidal. Laporan lain menyebutkan kalau album ini telah didengarkan lebih dari 250 juta kali sejak 10 hari pertama rilis.
"Janji Mr. West tentang eksklusivitas memiliki dampak serius pada konsumen. Kami sepenuhnya mendukung kebebasan para seniman dalam berkreasi secara kreatif. Bagaimana pun juga kebebasan dalam berkreasi bukanlah untuk disalahgunakan dengan memanfaatkan publik,” ujar kuasa hukum Rhett, Jay Edelson dilansir dari Aceshowbiz.
"Kami percaya bahwa dapat membuktikan kepada hakim bahwa Mr West dan Tidal telah menipu jutaan orang untuk berlangganan layanan mereka dan mereka pada akhirnya akan bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan,” lanjut Jay. Hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Kanye maupun Tidal.
(dits)
