DREAMERS.ID - Semenjak terlibat dalam sinetron ‘Ganteng-Ganteng Serigala’, dua pemeran utamanya yakni Prilly Latuconsina dan Aliando Syarief memang selalu dikaitkan satu sama lain. Bahkan tidak sedikit yang berharap keduanya benar-benar menjadi sepasang kekasih. Meski keduanya sudah sudah tidak lagi terlibat dalam satu sinetron namun fans masih saja menjodohkan mereka.
Prilly dan Ali pun mengharapkan agar fans tidak lagi mengkait-kaitkan mereka. Terlebih lagi, terkadang para fans tidak bisa menjaga ucapan sehingga cenderung berlebihan dan membuat pasangan tersebut merasa kepikiran.
"Kita senang fans selalu mendukung kita. Tapi jangan lupa mendukung karya-karya kita. Kayak Ali ada sinetron lain dengan cewek lain, aku juga. Maksudnya walau kita dicap couple, tapi kita harus bisa tampil dengan siapa saja. Aku akan ada sinetron dengan yang lain," ujar Prilly saat ditemui di acara HUT SCTV ke-26 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/8).
Sementara itu, Ali sendiri juga sebenarnya tidak keberatan jika para fans mendukung hubungannya dengan Prilly. Akan tetapi, pria yang mulai mencoba berkecimpung di dunia tarik suara ini sangat menyayangkan munculnya pro dan kontra yang membuat kericuhan fans di media sosial.
Baca juga: Henry Lau Sarapan Bareng Prilly Latuconsina dan Iman Usman Ruangguru
"Alhamdulillah (banyak fans yang dukung) tapi namanya jodoh nggak jauh ke mana, apalagi fans yang suka bully. Gue nggak suka fans yang suka baperan gitu," ujar Aliando.Memang sepertinya 'cinlok' antara Ali dan Prilly tengah jadi trend tersendiri di dunia keartisan. Pasalnya, setelah itu banyak sekali nama-nama artis yang juga ternyata menjalin hubungan asmara berkat bermain di judul sinetron yang sama, sebut saja Syahnaz Sadiqah - Juan Christian (sekarang sudah putus), Boy William - Natasha Wilona dan masih banyak lainnya. Lantas apa pendapat Prilly?
"Kita nggak merasa diikutin, mereka juga nggak bakal ikutin kita. Mereka punya warna sendiri lah, mungkin momennya pas saja. Nggak setiap couple itu ikutin Aliando dan Prilly," tutup Prilly.
