DREAMERS.ID - Batas layak pakai sebuah produk kecantikan atau makeup memang berbeda-beda, tapi umumnya mereka memiliki umur yang panjang, mulai dari enam bulan sampai tahunan. Karena hal itulah kadang kita tidak sadar kalau produk kosmetik yang dimiliki sudah tidka layak pakai alias kadaluarsa.
Padahal jika makeup yang sudah kadaluarsa tersebut diaplikasikan ke kulit wajah, pastinya ada risiko yang dihadapi, seperti iritasi atau masalah kulit lainnya yang bisa terlihat dalam jangka pedek atau panjang. Untuk itu, perlu diketahui tanda-tanda produk kecantikanmu sudah kadaluarsa, seperti berikut!
1. Berbau tidak sedap
Fragrance atau wewangian dalam kosmetik bisa menguap karena beberapa alasan. Jika kosmetikmu tidak lagi wangi, itu masih wajar, kok. Tapi jika hidung sampai mengernyit karena aroma tengik dan asam tercium dari kosmetik, buang saja kosmetiknya, ya.
2. Tekstur berubah
Beberapa produk makeup teksturnya sudah berubah menjadi lebih pekat atau encer? Ini berarti saatnya kamu untuk menggantinya. Jika terus dipakai, kemungkinan besar produk tersebut bisa menyebabkan iritasi kulit.
Perubahan tekstur pada produk kecantikan memang seringkali tidak terlalu terlihat. Tetapi, bukan berarti tidak ada efek sampingnya. Perubahan tekstur tersebut bisa jadi merupakan tanda-tanda emulsion instability, yaitu saat kandungan minyak dan air yang seharusnya menyatu menjadi terpisah.
3. Warnanya tidak sesuai
Baca juga: 7 Tips Kecantikan Agar Tetap Glowing Selama Puasa
Beberapa produk kecantikan lebih sensitif terhadap paparan cahaya. Jadi, kalau terjadi perubahan warna pada produk kecantikan yang dikemas dalam kemasan transparan, itu wajar saja. Tetapi, kalau lipstik merah berubah drastis menjadi oranye, segera singkirkan saja.4. Muncul serabut tipis
Bercak-bercak hitam dan serabut tipis berwarna kelabu bermunculan di kosmetik kesayangan? Kalau tak ingin kulit terkena iritasi, segera buang kosmetik tersebut, karena bakteri dan jamur sudah bertengger di situ.
Dan ingat untuk tidak memasukkan air ke kemasan kosmetik untuk mengencerkannya. Karena mengencerkan kosmetik dengan air bisa merusak preservative system atau zat pengawet. Kalau zat ini rusak, bakteri akan bebas berkembang biak dalam kosmetik. Hii..
5. Produk tampak seperti ‘kue lapis’
Coba perhatikan, apakah produk kecantikanmu sudah mulai tampak seperti kue lapis yang memiliki dua atau lebih lapisan, sehingga tampak ‘terpisah’? Jika ya, jangan gunakan lagi, karena produk tersebut sudah rusak dan tidak ada manfaatnya lagi.
Kondisi ini sering terjadi pada produk kecantikan yang mengandung bahan aktif. Misalnya, sampo anti-ketombe dan lotion. Lapisan pemisah ini terjadi karena bahan aktif sudah tidak tercampur dengan bahan lainnya.
(fzh/women’s health)
