Manusia yang ditakdirkan sebagai mahluk pemakan segala, sepertinya akan menjadikan angsa Kanada sebagai bahan makanan untuk disantap. Tetapi hal tersebut dilatarbelakangi oleh warga Scarsdale, New York, Amerika Serikat yang habis kesabarannya menghadapi ulah angsa Kanada uang mengotori lingkungan dan menyerang warga.
Binatang yang satu ini memang berkeliaran disekitar New York mulai diburu karena gangguan oleh angsa berleher hitam tersebut. mereka pun diburu setelah pemerintah kota New York menerima keluhan tentang kotoran dan serangan angsa Kanada tersebut.
Dilansir dari CBS USDA (United State Department of Agriculture) akan mengurus perburuan angsa-angsa ini dan akan mendonasikan daging angsa-angsa tersebut ke The Food Bank for Westchester. Rencana tersebut telah menarik perhatian beberapa pemerhati hewan. Salah satunya, Friends of Animals yang berpendapat bahwa membunuh angsa-angsa ini adalah langkah brutal dan biaya produksinya membuang-buang uang pajak.
Walaupun begitu, para warga lokal menegaskan bahwa memburu semua angsa adalah pilihan yang tepat karena mereka sangat mengganggu. Disamping itu, kiriman daging angsa liar bukanlah sesuatu yang baru untuk The Food Bank.
“Sebelumnya kami sudah pernah menerima daging angsa liar,” kata Kendall Hanna selaku Executive Director of the Central Pennsylvania Food Bank di Harrisburg, Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia menerima kiriman daging angsa liar yang diburu untuk mencegah angsa-angsa itu menabrak pesawat yang sedang lepas landas.
