DREAMERS.ID - Para calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tengah ‘menggodok’ program kerjanya sebelum debat publik jelang pemilu nanti. Berbeda dengan calon petahana Ahok-Djarot yang PeDe telah memiliki program yang dinilai baik sebelumnya, dua pasang calon lain diharapkan memiliki program inovatif untuk rakyat.
Salah satunya adalah pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang memiliki program pembatasan mobil mewah di jalan-jalan kota Jakarta. Sandiaga Uno mengungkapkan jika faktor kemacetan karena banyaknya mobil mewah yang memenuhi jalan.
Meski begitu, Sandiaga mengaku tetap mendukung pemasaran mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LGCG), hanya saja belum banyak mengaspal di jalan protokol Jakarta.
"Kalau LCGC karena itu program pemerintah dan menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, mobil mewah itu, kalau dilihat kasatmata, di jalan-jalan protokol itu adanya mobil-mobil mewah. Saya sih melihatnya seperti itu saja," ujarnya.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
Sempat terangkat topik Sandiaga yang memiliki 4 mobil walau memiliki program pembatasan di atas. Namun mobil-mobil itu diakuinya tidak mewah, bahkan ada 1 mobil yang harganya tidak sampai 300 juta rupiah.Sandi mengatakan, tiga mobil pribadinya yakni Nissan X-Trail seharga Rp 300 juta, Nissan Livina seharga Rp 238 juta, dan mobil Jeep 10 tahun lalu yang dimiliki istrinya. Sementara satu mobil lainnya adalah Nissan Elegrand yang diakui Sandi milik kantor.
Yang dinilai cukup ekstrim, Sandiaga berkeinginan melakukan moratorium atau penghentian jual-beli mobil mewah selama 2 tahun. Karena penaikan harga pajak kendaraan dianggapnya tidak terlalu efektif untuk mengurangi banyaknya mobil di jalan.
(rei)