DREAMERS.ID - Kericuhan yang sempat membuat istana sibuk, serta bentrokan di Penjaringan Jakarta Utara saat demonstrasi 4 November Jumat lalu seakan ‘dibelokkan’ dengan penampilan Presiden Jokowi yang memberi pidato singkat setelah peristiwa tersebut.
Sempat menyebut adanya ‘aktor politik’ yang menunggangi unjuk rasa hingga akhirnya ricuh tersebut, Jokowi berhasil ‘menyihir’ mata netizen dan beralih membicarakan bomber jacket yang dipakainya tersebut.
Tak butuh waktu lama netizen menemukan brand hingga harga jaket yang aslinya dipakai oleh para pilot pesawat militer tersebut. Jokowi sebenarnya memakai pakaian khasnya, kemeja putih dan celana hitam, namun dipadukan dengan bomber jacket berwarna hijau.
Diskusi dunia maya jadi tak terus membicarakan kericuhan dan suasana mencekam yang terjadi. Psikolog Politik Universitas Gadjah Mada, Profesor Koentjoro Soeparno pun mencoba menganalisa arti di balik pakaian tersebut. Fyi, bomber jacket tentu bukanlah pakaian formal seperti kemeja atau jas bahkan batik. Namun kini telah dianggap pakaian santai.
.jpg)
“Itu mungkin metafora menganggap demo remeh. Itu bahasa simbol," kata Koentjoro.
Baca juga: Mengejutkan dan Patahkan Spekulasi Liar, Ini Jawaban Jokowi Soal Bomber Jacketnya
Penampilan itu tak bedanya dengan arti keengganan Jokowi menemui para pendemo. Salah satunya adalah karena aksi pekan lalu dinilai belum memiliki tujuan yang jelas. Memang, yang diprotes alias Ahok belum terbukti bersalah melakukan penistaan agama."(Presiden) memang tidak ingin menerima pendemo karena banyak alasan. Alasan demo apa? Sudah jelaskah? Benarkah Ahok menistakan agama? Tapi kenapa sekarang sasaran (demo) jadi Jokowi?" lanjut Koentjoro.
Namun jika melihat arti dari bomber jacket sendiri, busana bernuansa militer itu menyimbolkan kesehariannya yang selalu aktif dan siap menjalankan tugas, seperti pilot pesawat militer pada Perang Dunia I yang harus mengemudi dalam keadaan kokpit terbuka.
Meski begitu, tidak ada informasi resmi dari pihak istana tentang gaya berpakaian yang jadi pusat perhatian itu. Namun tidak sedikit juga orang yang penasaran dan yakin ada pesan tersirat yang ingin disampaikan kepada khalayak publik.
(rei/CNN/Tribunnews)
