home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Raup Ratusan Juta Rupiah, Pemalsu Website Djakarta Warehouse Project Ternyata dari Keluarga Orang Kaya!

Senin, 14 November 2016 13:00 by Dits | 1243 hits
Raup Ratusan Juta Rupiah, Pemalsu Website Djakarta Warehouse Project Ternyata dari Keluarga Orang Kaya!
image source: dreamers.id

DREAMERS.ID - Tersangka kasus pemalsu website Djakarta Warehouse Project, Lasellomo alias Omo akhirnya diamankan oleh Unit V Resmob Polda Metro Jaya. Omo diduga membuat website DWP untuk menipu para konsumen, dalam keterangan situs dwp2016.com yang dibuatnya tersedia pembelian tiket DWP.

Yang mengejutkan setelah diselidiki ternyata ia bukanlah dari kalangan dengan ekonomi sulit, namun berasal dari keluarga yang kaya raya. Kanit V Resmob Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengungkapkan dalam pers yang digelar di Jakarta, Minggu (13/11) kemarin, ia bercerita kalau pria 31 tahun itu berasal dari keluarga pengusaha beras Sidrap, Sulawesi Selatan.

"Pelaku ini sebenarnya anak orang kaya, bapaknya itu juragan beras di kampung halamannya. Dia kalau mau buka usaha apa pun sama bapaknya pasti dikasih modal," jelas Handik melansir laman Detik.


image source: detik

Lebih lanjut, hasil penipuan yang berkisar ratusan juta rupiah tersebut digunakan untuk memenuhi kehidupan dunia malam, Omo yang punya keahlian di bidang IT ini terbilang rajin mendatangi sejumlah klub malam di Ibu Kota Jakarta untuk berfoya-foya.

"Uang hasil kejahatannya itu dia pakai untuk dugem di diskotek di Jakarta. Gaya hidupnya juga mewah kalau kita lihat di akun facebooknya," terang Handik.

Polisi pun memperlihatkan akun facebooknya dengan nama samaran Kingmoe Hds. Tampak dalam akun tersebut, tersangka mengunggah foto-foto saat dirinya tengah liburan ke Singapura pada Juni 2016 lalu. Ia juga tampak berada di Infinity Pool Marina Bay Sands dan sedang menaiki mobil Rubicon.

Baca juga: Djakarta Warehouse Project Virtual 2021 Ungkap Lineup Fase Pertama

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto menambahkan Omo ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari Ismaya Live selaku promotor penyelenggara DWP 2016, pada tanggal 17 Oktober 2016 lalu. Setelah penyelidikan, tersangka akhirnya ditangkap di Perumahan Jasmine 3, Jl Kelapa Gading, Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada Senin (7/11) lalu.

Setelah Omo ditangkap, website dwp2016.com sudah tidak aktif, "Tadi pukul 09.00 WIB sudah dinon-aktifkan websitenya, kemungkinan temannya sudah mengetahui kalau Omo sudah ditangkap," tutupnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP, Pasal 263 ayat (2) KUHP dan atau Pasal 4 dan Pasal 5 jo Pasal 2 ayat (1) huruf r dan atau z UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

(dits)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : natadecocoo
Cast : Park Jiyeon & Oh Sehun

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)