DREAMERS.ID - Semenjak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang siap menggantikan Barack Obama pada 20 Januari 2017 mendatang, berita seputar keluarganya tak lekang dari sorotan publik. Putri sulungnya, Ivanka Trump disebut-sebut akan berperan aktif di pemerintah sang ayah. Banyak sperkulasi berbicara bahwa ia akan memikul tugas sebagai First Lady.
Posisi Ibu Negara AS yang seharusnya ditempati Melania Trump sementara akan digantikan oleh anaknya, sebab wanita berkebangsaan Slovenia itu harus tetap tinggal di New York City sampai putranya, Barron Trump lulus dari bangku sekolah dasar.
Walaupun Melania masih memiliki peran di White House, sosok Ivanka akan jauh lebih menonjol. Menurut sebuah sumber, tim transisi Trump bahkan sudah merencanakan sebuah kantor untuk Ivanka di sayap timur Gedung Putih yang notabene merupakan kantor untuk Ibu Negara.
Baca juga: Asisten Pribadi Putri Donald Trump Dilaporkan Positif Terinfeksi Virus Corona
Berhembus kabar pula bahwa wanita 35 tahun itu akan menjadi penasihat pribadi sang ayah, dimana dirinya memengaruhi sejumlah isu dan kebijakan negara, "Belum ada keputusan yang dibuat mengenai peran Ivanka," kata Juru Bicara Trump, Hope Hicks seperti dikutip CNN melansir Liputan6.Faktanya, dari segi pengalaman Ivanka memang jauh lebih siap dibanding Melania. Hal itu terlihat dari kehadiran dirinya yang selalu mendampingi Trump saat bertemu orang-orang penting, seperti Perdana Mentri Jepang Shinzo Abe dan para pemimpin bisnis Silicon Valley.
Hingga saat ini, masih belum ada keterangan resmi dari Trump perihal peran putri sulungnya yang dirumorkan akan menggeser posisi Melania Trump sebagai First Lady. Meski demikian, Presiden terpilih itu masih bisa menempatkan Ivanka di pemerintahan dengan mempekerjakannya tanpa bayaran.
(ysm)