home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Diklaim 'Mengarang Bebas', Ini Klarifikasi Eko Patrio Soal Berita Pengalihan Isu Ahok

Jumat, 16 Desember 2016 18:00 by reinasoebisono | 1380 hits
Diklaim 'Mengarang Bebas', Ini Klarifikasi Eko Patrio Soal Berita Pengalihan Isu Ahok
Image source: Tribunnews

DREAMERS.ID - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo mengaku terkejut mendapati berita yang mencatut namanya. Dalam berita tersebut, pria yang dikenal dengan nama Eko Patrio ini memberikan pernyataan terkait penangkapan terorisme di Bekasi, yang disebut-sebut pengalihan isu kasus Ahok.

Di hadapan polisi, Eko menegaskan tidak pernah memberikan pernyataan apapun terkait isu tersebut, apalagi diwawancarai. Dia yakin, wartawan tujuh media online tersebut mengunggah berita dari hasil mengarang bebas.

Baca juga: Selebriti Galang Dana untuk Kesembuhan Julia Perez

"Kondisinya saya juga tidak tahu, tiba-tiba malam hari ada berita yang dibuat oleh yang tahu hanya satu, tapi dari teman-teman ditelusuri ada tujuh media online yang buat saya imaginer mengarang bebas," ungkap Eko di Bareskrim, Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).

Pernyataan imaginer tersebut diakui Eko telah merugikan nama dan partai yang menaunginya, termasuk institusi kepolisian. "Kita mengambil kesimpulan ini bagian dari fitnah zalim, yang tadi saya sebutkan tadi baik saya maupun kepolisian dan sebagainya," lanjut dia.

Atas alasan itu, Eko merasa perlu mengklarifikasi terkait berita yang dimuat secara khusus di tujuh media online tersebut. Tak hanya memberikan klarifikasi, dia juga membuat laporan agar pembuat berita itu bisa dijerat secara hukum.

"Saya justru mengapresiasi kepolisian yang justru cepat tanggap, jujur saja tadi saya tidak ada niat melaporkan karena apa, ya udahlah saya juga berangkat dari media juga," lanjutnya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terhasut dengan berita-berita bohong yang tersebar secara online. Apalagi, media tersebut tak jelas keberadaannya.

"Jadi sekali lagi saya terima kasih dengan teman media yang ada di sini yang selalu menggunakan kode etik jurnalistik. Ini pembelajaran juga biar balance dan juga masyarakat tidak gundah dan gulana tidak juga mudah terhasut, terprovokasi dengan pernyataan yang dibuat media online yang notabene adalah tidak bertanggung jawab," paparnya.

(merdeka)

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)