DREAMERS.ID - Menteri Perhubungan sempat dikritik oleh sejumlah pihak karena dianggap melarang klakson bus yang kini jadi viral di jagat dunia, yaitu bunyi ‘telolet’. Banyak pihak mengatakan jika itu fenomena sederhana yang membuat senang dan tidak perlu sampai dilarang.
Namun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklarifikasi jika itu bukan larangan, namun himbauan agar tak terjadi indikasi berbahaya di jalan raya. Lebih lanjut, Menhub Budi Karya menghimbau agar sopir bus tak membunyikan klakson ‘telolet’ itu di jalan raya terutama jalan tol.
"Bukan melarang. Saya pribadi senang dengan fenomena ini. Saya hanya mengimbau jangan nyalakan di jalan. Karena ada indikasi mereka (peminta suara klakon 'telolet') masuk ke jalan tol itu kan berbahaya," ujar Budi.
Budi Karya memperbolehkan bunyi ‘telolet’ jika kendaraan terparkir. Menunjukkan dukungan, justru dirinya ingin membuat kontes dari klason bus yang menarik perhatian para selebriti kelas dunia ini.
Baca juga: Lagu Mellow Hingga Bahas 'Om Telolet Om' Buka Kehangatan Fanmeeting GOT7 di Jakarta
"Nanti saya bikin kontes bus "telolet". Karena ini, kreativitas yang luar biasa, jadi larangan bukan prosedur tetap (protap). Pokoknya jangan di jalan, tetapi kalau ditempat lain boleh," tandasnya.Saat ini kata-kata ‘Om Telolet Om’ tengah merambah dan jadi pembicaraan masyarakat dunia. Tak sedikit tokoh yang dikenal menanyakan bahkan turut membuat karya dari bunyi klakson bus unik itu. Fenomena ini berawal dari anak kecil pinggir jalan yang meminta sopir bus menyalakan klakson bunyi unik dengan meneriakkan "Om Telolet Om".
(rei)
(rei)