DREAMERS.ID - Pengelola Candi Borobudur telah mengumumkan hal baru terkait kunjungan wisatawan ke salah satu lokasi yang pernah masuk 7 keajaiban dunia itu. Namun bukan jam kunjungan yang akan dibatasi per tahun 2017. Lantas apa?
Mengutip Reservasi, direktur utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edi Setijono menerangkan jika Candi Buddha yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini tak hanya lokasi wisata biasa, namun salah satu warisan yang harus dirawat dan dilestarikan.
Karena itu, pihak pengelola akan membatasi durasi kunjungan wisatawan sebagai upaya melestarikan candi peninggalan dari Raja Samaratungga saat zaman dinasti Syailendra hingga masa yang akan datang.
Baca juga: Himbauan Jokowi Soal Pembatasan Jumlah Pengunjung Candi Borobudur
“Kami tak membatasi jumlah wisatawan namun cuma limitasi waktu kunjungan, kira-kira 30-40 menit di atas candi. Ini menjadi bagian dari strategi konservasi Candi Borobudur,” ungkap Edi.Tak hanya itu, ke depannya Candi Borobudur akan meningkatkan mutu keamanan berwisata dengan memasang teknologi secara online. Gerak-gerik wisatawan bisa dideteksi dan diawasi oleh pihak pengelola. Berbentuk chip, teknologi ini akan dipasang di beberapa titik.
Untuk para wisatawan, nantinya akan ada aplikasi pembantu yang bisa diakses dari gadget masing-masing. Selain bisa mengetahui di mana posisinya berada, wisatawan bisa mendapat banyak informasi serta petunjuk dari sana. Menariknya, akan ada panduan yang dilengkapi dengan pilihan 27 bahasa.
(rei)