DREAMERS.ID - Meski beberapa stasiun TV sempat menggelar debat calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jakarta, namun debat paling ditunggu adalah yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Debat kandidat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta ini akan digelar 13 Januari mendatang.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno pun membocorkan jika debat yang diperkirakan akan berlangsung ‘panas’ itu terbagi dalam 6 segmen. Beberapa stasiun TV pun akan menyiarkannya secara live. Berikut adalah tahapannya :
Segmen 1 Pemaparan Visi Misi
Di segmen ini, belum ada debat. Namun setiap pasang calon pemimpin Jakarta akan memaparkan visi misinya jika terpilih pada saat pemilu nanti.
Segmen 2 Pendalaman Visi Misi
Di segmen ini, setiap pasang akan diberikan pertanyaan oleh moderator terkait visi misi yang dipaparkan di segmen sebelumnya. Di beberapa pemilihan, segmen ini sedikit banyak menentukan kelayakan dan kepatutan pasangan di mata pemilih
Segmen 3 Permasalahan Jakarta
Masih belum ada debat antar pasangan, pertanyaan maish berasal dari moderator yang terfokus pada permasalahan di Jakarta. Temanya bisa menyangkut sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan hingga lingkungan-transportasi.
Baca juga: Punya Keunggulan Masing-masing, Ini Kata Pakar Soal Adu Program Hunian Ahok dan Anies Saat Debat
Segmen 4 Saling Lempar PertanyaanSegmen 5 Debat Antar Calon
Di sini, debat sebenarnya akan terjadi karena setiap pasangan calon bisa saling mendebat pernyataan dari pasangan lain. Namun Sumarno mengatakan jika debat akan tetap diatur. Para pasangan pun dilarang melontarkan kalimat sensitif yang menyinggung SARA.
Segmen 6 Penutup
Mirip dengan segmen 4, di segmen terakhir ini setiap pasang diperbolehkan memberi pertanyaan penutup kepada pasangan lain.
Sementara itu, Sumarno mengatakan lebih lanjut jika materi debat masih disusun dan diperdalam oleh tim panelis yang terdiri dari sejumlah pakar yang sudah dipilih. Debat tanggal 13 Januari nanti akan dihadiri ketiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful dan Anie Baswedan-Sandiaga Uno.
(rei)