home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Berkedok Restoran, Intelijen Korea Utara Telah Beroperasi di Indonesia Hampir Dua Dekade?

Sabtu, 18 Februari 2017 23:50 by Dits | 11509 hits
Berkedok Restoran, Intelijen Korea Utara Telah Beroperasi di Indonesia Hampir Dua Dekade?
image source: Wetinhappen.com.ng

DREAMERS.ID -Sejak peristiwa terbunuhnya kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yakni Kim Jong-nam terungkap di Malaysia pada Senin lalu, perhatian dunia lantas tertuju pada aktivitas intelijen Korea Utara yang berada di Asia Tenggara.

Melansir the Star, Jumat (17/2), Korea Utara telah menempatkan intelnya dalam naungan badan intelijen bernama Reconnaissance General Bureau (RGB) atau Biro Pengintaian Umum yang ditempatkan di tiga negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura, dan Indonesia selama hampir dua dekade terakhir.

RGB berada di bawah Departemen Keamanan Negara Korea Utara atau Departemen Keamanan dan membuat laporan langsung kepada Kim Jong-un. RGB mendidik para intel-nya agar memenuhi kualifikasi untuk ditempatkan bekerja sebagai insinyur, konsultan teknik di bidang industri konstruksi bahkan di restoran Korea.

Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza

"Mereka memakai restoran sebagai tempat utama mengumpulkan informasi dan pengawasan. Sasaran mereka biasanya orang Jepang, politikus Korea Selatan, diplomat, orang top di perusahaan dan pengusaha yang punya bisnis di tiga negara ini," ujar sumber intelijen, mengutip the Star.

Sementara itu, RGB disebutkan juga berada di Indonesia dengan beroperasi di sejumlah pabrik tekstil di kota-kota besar, termasuk Jakarta."Salah satu toko pakaian berlokasi di atas sebuah restoran Korea Utara di Jakarta adalah bagian dari kantor RGB," lanjut sumber tersebut.

Operasi para intel Korea Utara tersebut didanai dari penyelundupan narkoba. Informasi terungkap saat RGB gagal melakukan penyelundupan 125 kilogram heroin ke Australia melalui kapal komersial Pong Su pada 2003 silam.

Kasus penyelundupan narkoba tersebut lantas diselediki oleh polisi Australia dan mengungkapkan kalau RGB menggunakan Pelabuhan Klang sebagai tempat transit untuk penyelundupan agar tak terlacak. Sumber intelijen juga mengatakan kalau RGB telah menggunakan Malaysia menjadi salah satu tujuan untuk mendistribusikan bahan kimia berbahaya yang bisa digunakan membuat gas beracun. 

(dits)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)