DREAMERS.ID - Komikus asal Indonesia yang turut menggarap komik Marvel berjudul ‘X-Men Gold #1’, Ardian Syaf, akhirnya angkat bicara setelah menghebohkan jagat media sosial dengan sisipan isu agama berbau politis yang tengah terjadi di Indonesia.
Terdapat tulisan 212 yang merujuk pada aksi demonstrasi besar-besaran 2 Desember lalu beserta tulisan QS 5:51 yang identik dengan Surat Al-Maidah ayat 51 yang disitir oleh Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hal ini pun diakui sang ilustrator, Ardian Syaf sebagai sebuah kesengajaan.
"Angka itu adalah aksi damai pada 2-12-16, seorang gubernur menista kitab suci kami,” ia menulis dalam pernyataannya. Ardian melanjutkan, “QS5:51 adalah ayat yang dia hina. Ini merupakan memori yang spesial bagi saya. Saya ingin memasukkannya dalam karya saya.”
.png)
Menurut sesama komikus, Jessica Kholinne, pemasukan unsur yang akrab dari latar belakang komikus memang biasa terjadi. Bisa disengaja atau pun dilakukan tanpa sadar. Namun dari sisi Ardian sendiri, dirinya tak ambil pusing dan mengajak masyarakat segera membeli cetakan pertamanya.
Baca juga: China Cabut Larangan Film Marvel
“Jangan terlalu sibuk dengan keramaian kasus saya di medsos, beli komiknya yang first print. Karena next print sudah dihapus, bakal rare!” tulis Ardian mengutip CNN.Ia mengaku sudah dihubungi oleh pihak Marvel terkait kontroversi tersebut dan siap menunggu aksi pendisiplinan dari perusahaan komik Amerika itu. Ia pun sempat meminta maaf, "Atas semua yang terjadi saya meminta maaf dengan tulus. Yang jelas saya tidak anti-Kristiani atau Yahudi,” katanya.
Karya Ardian yang menghebohkan itu awalnya jadi perbincangan di forum Reddit. Tulisan ‘QS 5:51’ terlihat jelas di kaus karakter Colossus yang sedang bermain bisbol. Sementara tulisan ‘212’ tergambar di sebuah latar gedung.
Berita sebelumnya :
Heboh Komik Marvel Garapan Ilustrator Indonesia Selipkan Konten Al-Maidah dan Aksi 212
(rei)
