DREAMERS.ID - Kehadiran Raja Salman ke Indonesia memang mebuat heboh dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Mulai dari pengamanan dan fasilitas super mewah nan banyak, rombongan yang datang pun mencapai 1.500 orang.
Namun ternyata, kunjungan berkesan tersebut menyisakan kekecawaan di hati Presiden Joko Widodo. Ternyata karena investasi di Indonesia sangat jauh berbanding dengan investasi Arab Saudi di China.
Jika melihat investasi di Indonesia, memang besar, US$6 miliar atau setara Rp 89 triliun. Namun di China, Saudi berinvestasi mencapai US$ 65 miliar atau sekitar Rp 870 triliun.
"Yang saya sedikit, ini hanya sedikit, agak kecewa, investasi yang diberikan oleh Saudi Rp 89 triliun memang besar sekali, saat itu saya kaget. Tapi saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, ke China, beliau tanda tangan Rp 870 triliun," ungkap Jokowi.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Lucunya, Presiden Jokowi mengatakan usahanya yang sempat memayungi Raja Salman hingga basah kuyup dan menyupirinya keliling istana tak membuat Raja Salman memberi investasi lebih banyak ke Indonesia."Padahal saya sudah payungi waktu hujan. Itu yang saya hanya sedikit, tapi hanya sedikit kecewa," ujar Jokowi seraya berkelakar. "Begitu beliau sampai ke gerbang Istana hujan deras sekali. Tapi itu barokah, saya payungi, kemudian muter Istana juga saya setiri sendiri," terangnya.
Memang, pemerintah Indonesia berharap investasi Arab Saudi bisa mencapai US$ 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun, namun sayang tak terjadi. Indonesia dan Arab Saudi diketahui menandatangani 11 nota kesepahaman di berbagai bidang. Salah satu yang nilainya paling besar adalah kerja sama antara PT Pertamina dengan Saudi Aramco terkait Kilang Cilacap yang mencapai Rp 80 triliun.
(rei)