DREAMERS.ID - Lagi-lagi sebuah kasus kurang menyenangkan datang lagi dari maskapai penerbangan resmi milik Amerika Serikat, United Airlines terhadap penumpangnya. Kali ini sepasang penumpang yang merupakan calon pengantin ‘diusir’ dari pesawat oleh pihak maskapai karena masalah tempat duduk.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu lalu, di mana pasangan tersebut hendak bertolak ke Kosta Rica untuk melangsungkan pernikahan, namun dipaksa turun saat di berada Houston. Michael Hohl yang merupakan calon pengantin pria mengatakan, ia dan tunangannya, Amber Maxwell, menjadi penumpang terakhir yang masuk ke dalam kabin pesawat dengan nomor penerbangan United Airlines Flight 1737.
Kemudian saat mendekat ke arah kursinya, Hohl melihat seorang pria yang tengah tertidur pulas di barisan kursinya. Melihat situasi itu, Hohl memutuskan untuk duduk di barisan 21. Ia berpikir tidak akan menjadi masalah karena kondisi pesawat yang tidak penuh dan terdapat banyak kursi kosong.
Setelah duduk di kursi itu, Hohl dan Maxwell didekati oleh seorang pramugari mendekat dan memeriksa tiket mereka dan diminta untuk kembali ke tempat asal, karena menurut pihak maskapai United kursi di barisan 21 merupakan kelas ekonomi upgrade.
Baca juga: Memprihatinkan! Pesawat United Airlines Terdampar di Suhu Minus 30 Derajat Celsius hingga Pintu Beku
Tetapi, setelah memenuhi permintaan pramugari, Hohl mengatakan seorang petugas datang dan malah meminta mereka untuk turun. Pasangan ini akhirnya bersedia turun dari pesawat tanpa ada perlawanan, meskipun mereka tidak tahun dan mengerti apa alasannya.“Mereka mengatakan bahwa kami ini tidak disiplin dan membahayakan penerbangan, selain itu, mereka bilang untuk keselamatan pelanggan lain," kata Hohl mengutip Tempo pada Senin (17/04).
Calon pengantin itu pun kemudian mereservasi penerbangan selanjutnya. Namun, Hohl mengatakan tidak akan menggunakan maskapai tersebut lagi. Sementara itu, dari pihak United Airlines sendiri mengatakan bahwa pasangan tersebut yang melakukan kesalahan karena mencoba beberapa kali duduk di kursi kelas ‘upgrade’ dan tidak mengikuti instruksi petugas.
(tys)