home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Dua Program untuk Warga 'Jomblo' Milik Sandiaga Ini Disebut Mengikis Arti Kebebasan?

Kamis, 04 Mei 2017 11:50 by reinasoebisono | 1827 hits
Dua Program untuk Warga 'Jomblo' Milik Sandiaga Ini Disebut Mengikis Arti Kebebasan?
Image source: Dreamers.id

DREAMERS.ID - Program yang dikemukakan Sandiaga Uno sejak kampanye untuk menggaet pemilih muda adalah gelaran Taaruf Massal dan Kartu Jakarta Jomblo (KJJ). Program ini memang ditujukan bagi warga ibu kota yang lajang dan tengah mencari pasangan.

Soal prosesnya, Sandiaga pernah menjelaskan jika rencana program itu bisa dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dinilai olehnya masih minim kegiatan di sana. Sayangnya, program ini dikritik dan dianggap berbahaya untuk demokrasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan jika 2 program tersebut justru mengingkari janji kampanye Anies-Sandi. Menurutnya, taaruf massal di ruang publik justru mengikis arti kebebasan. Terlebih, taaruf massal cenderung hanya dilakukan oleh pengikut agama tertentu.

"Bukan berarti taarufnya salah, tetapi (kesalahan karena) mendorong supaya RPTRA sebagai pusat untuk menaruh nilai-nilai tersebut, kemudian program ini masih sangat absurd," tutur Rafif kepada CNNIndonesia yang juga mengingatkan janji Anies-Sandi adalah pemimpin untuk semua golongan.

Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri

Program KJJ pun dinilai tak akan membawa dampak banyak untuk kehidupan ibu kota. Anies-Sandi diminta lebih mementingkan rencana pelaksanaan program andalannya seperti rumah DP 0 Rupiah.

"Sandi harusnya fokus pada (upaya) menaikkan kelas sosial masyarakat di kampung, melakukan penataan yang lebih baik, memperjelas programnya yang DP nol persen, dibanding memikirkan program yang untuk meningkatkan popularitasnya di depan pendukungnya," lanjut Rafif.

Program taaruf massal ini pun langsung ditanggapi langsung oleh Wakil Gubernur Djarot yang meminta pesaingnya pada Pilkada DKI itu itu belajar lagi mengenai fungsi RPTRA. "Haduh, jadi suruh belajar dulu lah fungsinya RPTRA itu apa," kata Djarot, Selasa (2/5). "Makanya suruh ke RPTRA, suruh koordinasi sama pengelola RPTRA ya."

(rei)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)