DREAMERS.ID - Korea Selatan baru saja menyelesaikan pemilu presiden yang diadakan hingga 9 Mei kemarin. Hasil pemilihan umum pun sudah diumumkan dan menyatakan bahwa capres dari Partai Demokrat Moon Jae In yang terpilih dengan meraih total 41,4 persen atau lebih dari 13,4 juta suara.
Politisi veteran yang juga bekerja sebagai pengacara hak asasi manusia ini menang besar di hampir seluruh bagian negara kecuali Daegu dan provinsi Gyeongsang. Dengan terpilihnya Moon Jae In mencatatkan sejarah bahwa pertama kalinya seorang kandidat liberal memenangkan pemilihan presiden sejak 2007.
Selasa (09/05) malam, Moon Jae In pun menyapa ribuan pendukungnya di Gwanghwamun Plaza dan berjanji akan menjadi presiden yang ada untuk rakyat dan melayani siapapun meski bukan pendukungnya. Ia juga sempat menyinggung soal kasus korupsi yang melibatkan presiden sebelumnya, Park Geun Hye.
Baca juga: Turut Berduka Atas Meninggalnya Lee Sun Kyun, Moon Jae In: Rasanya Seolah Kenalan Dekat
“Aku rasa ini bukan hanya perayaan bagi diri saya saja, tetapi juga orang-orang yang sudah sangat menginginkan perubahan dari pemerintah,” ujar tokoh yang belum lama ini bertamu ke komplek multikultural SM Entertainment, SMTOWN@COEXARTIUM.Pria berusia 63 tahun ini sebelumnya pernah bersaing dengan Park Geun Hye di pemilu presiden tahun 2012, namun harus kalah. Kini, ia mencanangkan perubahan besar untuk Korea Selatan mulai dari peraturan lokal maupun internasional, seperti mereformasi para konglomerat yang mendominasi negeri ginseng.
Jika presiden sebelumnya berusaha untuk memutus hubungan dengan Korea Utara, berbeda dengan Moon Jae In yang berharap bisa mengadakan dialog dengan Kim Jong Un. Kemenangannya ini pun jadi kelegaan bagi warga Korsel yang selama beberapa bulan terakhir menghadapi kesulitan atas skandal Park Geun Hye.
(mth)