DREAMERS.ID - Usai diumumkan terpilih sebagai orang nomor satu Korea Selatan, Presiden dari Partai Demokrat Moon Jae In menjalani pelantikan dalam sebuah upacara singkat di Majelis Nasional pada Rabu (10/05) siang waktu Korea dan segera mulai bekerja.
Presiden baru biasanya memiliki periode transisi 60 hari antara administrasi bersama dengan mereka mengumpulkan kabinet dan staf mereka, namun Moon Jae In menolak kemewahan tersebut karena pendahulunya Park Geun Hye digulingkan karena skandal korupsi besar-besaran pada bulan April.
Pria berusia 63 tahun ini berencana untuk menunjuk Kepala Staf dan Penasihatnya hari ini, dan akan mengumumkan calon untuk Perdana Menteri minggu ini, agar bisa dengan cepat menghubungkan kekosongan kekuasaan yang telah mengganggu Korea sejak Oktober.
Ia pun sudah dijadwalkan untuk berbicara melalui telepon dengan para pemimpin Amerika, Tiongkok, Jepang dan Rusia. Begitu memilih Perdana Menteri, Moon Jae In berencana menunjuk Wakil Menteri tanpa perlu menjalani sidang konfirmasi Majelis Nasional agar bisa langsung bekerja.
Baca juga: Turut Berduka Atas Meninggalnya Lee Sun Kyun, Moon Jae In: Rasanya Seolah Kenalan Dekat
Salah satu asistennya mengatakan, "Kita perlu menunjuk Wakil Menteri sesegera mungkin untuk mendapatkan setiap pelayanan di lini," ujarnya mengutip Chosun Ilbo. Sementara itu, upacara peresmian formal sedang dipertimbangkan dalam waktu sekitar sebulan.Artikel Terkait:
Capres Demokrat Moon Jae In Terpilih Jadi Presiden Baru Korea Selatan
(mth)