DREAMERS.ID - Isu ‘keretakan’ hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mencuat setelah wapres kedapatan mendukung pasangan Pilkada DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Padahal, Presiden Jokowi dikenal ‘berteman’ dengan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama yang pernah menjadi wakilnya saat menduduki kursi Jakarta 1.
Melansir Kompas, akhirnya Presiden Jokowi angkat bicara soal perbedaan pandangan politik yang dikatakan renggang dan mulai tak harmonis di antara internal presiden-wapres. Presiden Jokowi dengan tegas memposisikan diri tidak mendukung pasangan calon mana pun.
Sementara JK memilih untuk mendukung Anies-Sandi, Jokowi menyadari banyak pihak yang tidak percaya jika dirinya netral dan berdiri di atas semua golongan pada Pilkada DKI Jakarta.
"Banyak orang yang enggak percaya. Bolak-balik saya sampaikan bahwa di wilayah praktis seperti pemilihan gubernur, pemilihan wali kota dan bupati, saya ingin betul-betul berada netral. Apalagi sampai intervensi-intervensi. Saya sampaikan tidak," ujar Jokowi.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
"Banyak yang tidak percaya. Banyak yang enggak percaya. Tetapi sekali lagi yang kita lihat sekarang ini ya seperti apa adanya. Tidak hanya di DKI, di daerah lain juga sama (Jokowi tidak intervensi)," lanjut dia.Soal JK yang memilih satu pasangan, Jokowi mengaku tidak bisa memaksakan pilihan politik seseorang. Tidak memaksakan kehendak tersebut dinilai menjadi pendidikan yang baik bagi masyarakat.
"Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mengikuti apa yang kita kehendaki. Itu tidak bisa. Setiap orang memiliki hak politik, memiliki hak-hak lain yang tentu saja, sekali lagi, saya tidak mau memaksa," lanjut dia.
Jokowi juga mengatakan jika Pilkada Jakarta sudah usai dan telah ditetapkan Anies-Sandi sebagai pemenangnya. Karena itu, Jokowi meminta seluruh pihak untuk menerima keadaan tersebut. Daripada mengadakan aksi unjuk rasa berkelanjutan, Jakarta dan Indonesia harus kembali bekerja dan membangun negara.
(rei)