home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Perbedaan Ini yang Terjadi di 'Death Note' Versi Hollywood dan Versi Komik Original

Senin, 03 Juli 2017 17:35 by reinasoebisono | 3458 hits
Perbedaan Ini yang Terjadi di 'Death Note' Versi Hollywood dan Versi Komik Original
Image source: Dreamers.id

DREAMERS.ID - Kisah yang pernah jadi fenomena dunia yaitu Death Note’ akan segera hadir di industri film Hollywood. Trailer perdana yang telah dirilis minggu lalu pun masih menuai respon penggemar bahkan sejak isu pembuatan film yang diangkat dari cerita komik laris Jepang ini.

Yap, di awal kabar remake film Hollywood ini, ‘Death Note’ sempat menuai kritikan tajam karena dianggap melakukan ‘white washing’ dengan mengganti karakter Asia dengan wajah Barat. Pemeran utama dalam film ‘Death Note’ ini memang diperankan oleh aktor Hollywood Nat Wolff (Paper Towns).

Namun sang sutradara Adam Wingard akhirnya angkat bicara soal hal-hal yang menjadi dasar perubahan ‘Death Note’ versi Hollywood ini dari versi aslinya. Alasannya, karena versi Hollywood memang memiliki latar Amerika, bukan kisah Jepang yang dibuat dengan teknik Amerika. Wingard mengaku telah membaca semua komik ‘Death Note’ dan berpikir keras bagaimana ‘menerjemahkan’ kisah yang dikenal cukup gelap ini menjadi cocok di Amerika Serikat.


Nat Wolff (kiri) berperan sebagai Light Turner / Light Yagami di versi original Jepang (kanan) - Comic Book

“Pada akhirnya, ‘Death Note’ adalah hal yang sangat ‘Jepang’. Kamu tidak bisa hanya memindahkan ini dan menambahkan itu. Mereka (Jepang dan Amerika) adalah dua dunia berbeda,” curhat Adam Wingard.

Baca juga: Kim Junsu, Kim Sung Cheol, dan Kei eks Lovelyz Bintangi Drama Musikal Death Note

Memang tak mudah meramu cerita menjadi sebuah kebudayaan yang berbeda. Wingard mengatakan ia mencari teori konspirasi yang cocok di Amerika, hingga program pemerintahan yang sesuai dengan pasar Amerika tanpa merubah alur yang sudah jadi cerita versi aslinya.

Perlu diingat, sutradara Wingard mengatakan jika karakter utama Light Turner (di film) dan Light Yagami (di versi asli) memiliki banyak sekali kesamaan, namun mereka adalah orang berbeda. Begitu juga dengan karakter lainnya. Hanya sosok Shinigami alias malaikat maut Ryuk yang divisualisasikan sama.


Shinigami Ryuk (Hollywood Reporter)

‘Death Note’ sendiri berkisah tentang seorang siswa lelaki jenius yang menemukan sebuah buku maut, di mana nama panjang orang yang ditulis dalam buku tersebut akan mati. Ia pun memainkan dirinya sebagai ‘Tuhan’ yang jadi viral di masyarakat dengan membunuh para kriminal tanpa menunjukkan identitasnya hingga disebut ‘Kira’ alias sebutan lain ‘Killer’ dalam bahasa Jepang.

‘Death Note’ versi Hollywood bisa disaksikan via siaran Netflix mulai 25 Agustus. Dengan penjelasan sutradaranya di atas, nampaknya film ini tetap patut disaksikan untuk membuktikan benarkah cerita ikonik ini cocok disulap ke kehidupan Amerika? Tonton dulu trailer-nya di bawah ini.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    BTS dan UNICEF mengumumkan inisiatif #OnMyMind, yang merupakan bagian kedua dari kampanye LOVE MYSELF mereka. Inisiatif baru ini bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung kesehatan mental remaja di seluruh dunia....
  • HOT !
    Doyoung menjadi anggota NCT selanjutnya yang resmi debut solo dengan merilis album pertama YOUTH pada 22 April pukul 6 sore KST, beserta lagu utama Little Light dan video musiknya....
  • HOT !
    Ji Chang Wook akan kembali ke Indonesia setelah dua tahun. Dia dikonfirmasi akan menggelar fansign di Jakarta....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)