DREAMERS.ID - Setiap rumah mode memiliki cara masing-masing untuk menunjukkan koleksi terbarunya dalam gelaran fashion show. Tak hanya apa yang ditunjukkan, tapi bagaimana cara menunjukkannya agar menarik perhatian juga kerap dilakukan desainer.
Dalam Paris Couture Fashion Week yang digelar pekan lalu, rumah mode Viktor & Rolf Couture menampilkan koleksi untuk musim gugur dan dingin dengan cara yang tidak biasa. Mereka menggunakan model yang didandani seperti boneka.
Viktor & Rolf memang dikenal dengan desain avant garde yang over the top, namun untuk koleksi F/W 2017 ini busana yang ditampilkan bukanlah satu-satunya yang menojol di panggung runaway. Rumah mode asal Prancis tersebut menyajikan koleksi terbarunya di Paris Couture Week dengan model boneka raksasa.
Tampak seperti parade boneka Bratz di kehidupan nyata, 20 penampilan pertama dari show-nya dikenakan oleh model yang mengenkan kostum kepala boneka. Bentuk kepala dengan mata yang besar serta tangan yang dibuat lebih panjang membuatnya semakin mencuri perhatian.
Baca juga: Local Pride! BLP Beauty Ikut Paris Fashion Week 2023, Angkat Kecantikan Indonesia Timur
Karya duo desainer Belanda, Viktor Horsting dan Rolf Snoeren ini meliputi gaun yang bisa dipajang sebagai lukisan, gaun yang seakan terpotong oleh gergaji hingga berwujud tanaman raksasa. Terlebih saat diperagakan dalam pekan mode couture yang proses pengerjaannya harus dengan tangan para couturier (ahli jahit adibusana).Sementara boneka berkepala besar ini disebut sebagai maskot terbaru Viktor & Rolf. Semuanya mewakili model berbagai ras yang memakainya saat peragaan. “Kami pikir realita sangat aneh saat ini, kenapa tidak menunjukkan sisi sureal dari kenyataan,” ujar Rolf Noeren seperti dikutip dari Vogue Runway.
Ternyata boneka-boneka ini adalah para pejuang yang berjuang di kehidupan nyata untuk kehidupan yang lebih baik. Sedangkan beberapa wajah boneka yang dijahit dari berbagai kain merupakan simoblisasi karakter yang merupakan satu kesatuan.
Koleksi busana musim dingin kali ini didominasi oleh busana tebal dengan teknik jahit tindas dalam warna-warna hijau militer. Dikombinasikan dengan koleksi denim yang serba dibordir dan dijahit tambahan.
(fzh/CNN/Harper’s Bazaar)