home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Seruan Gubernur Djarot Mengapa Penting Tidak Boleh Takut akan Serangan Teroris

Kamis, 13 Juli 2017 19:00 by reinasoebisono | 1024 hits
Seruan Gubernur Djarot Mengapa Penting Tidak Boleh Takut akan Serangan Teroris
Image source: Dreamers.id

DREAMERS.ID - Banyaknya serangan teror di Indonesia, terutama Ibu Kota Jakarta memang sempat meresahkan masyarakat. Mulai dari bom Kampung Melayu, bom panci Bandung, hingga mereka yang beraksi sendirian atau lone wolf seperti penikaman polisi di Masjid Falatehan.

Pemrov DKI pun juga menaruh perhatian pada masalah tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Djarot Saiful Hidayat pada acara penutupan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2017, Rabu (12/7) kemarin di Mall @Bassura.

Dalam kesempatan sambutannya, Gubernur Djarot menyerukan jika warga Jakarta tidak boleh takut akan serangan teroris.

”Saya sampaikan pada semuanya, kita tidak boleh takut terhadap teror. Ada bendera ISIS, kek. Bom meledak di rumah kos-kosan di Bandung. Ada polisi dihantem, bom Kampung Melayu. Saya sampaikan kita tidak pernah takut,” himbau Djarot.

“Kalau mereka (teroris) coba-coba (menyerang) seperti itu, kita akan buktikan bangsa kita, masyarakat kita akan semakin solid untuk melawan mereka. Tidak ada rasa takut,” lanjut Djarot.

Baca juga: Ahok Ketika Ditanya Perasaanya Bertemu dengan Anies: Aku Orangnya Cepet 'Move On'

Mengapa tidak boleh takut pada teror menjadi penting? Menurut Mantan Wali Kota Blitar itu, karena ekonomi mikro bergerak dengan baik. Investasi berjalan bahkan lapangan kerja tersedia. Sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan untuk hidup di ibu kota.

Begitu juga sebaliknya, dengan rasa aman yang tinggi dari masyarakat, kehidupan ekonomi ibu kota juga akan stabil. Dan hal ini memang terbukti. Keberanian, tidak paniknya menghadapi serangan dengan stabilnya taraf hidup saling berkaitan satu sama lain.

Salah satu cara menghilangkan ketakutan masyarakat disebut Djarot adalah dengan mengadakan kegiatan positif, seperti yang akan digelar pada bulan depan yang bertepatan dengan Bulan Kemerdekaan Indonesia.

“Acara 17-an nanti akan berbeda dengan yang lalu-lalu. Akan ada yang namanya Gebyar Jakarta Merah Putih,” tutur Djarot yang disambut oleh riuh tepuk tangan penonton. “Kita isi dengan kesenian, dengan kegiatan budaya, kita isi dengan kegiatan memberdayakan masyarakat dan mengangkat aktivitas di RPTRA,”

(rei)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)