DREAMERS.ID - Siomay memang dikenal sebagai salah satu jajanan pinggir jalan yang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Karena populer masuk ke dalam jenis dimsum, tidak sedikit orang yang mempercayai jika makanan ini berasal dari China. Namun, sebenernya makan ini awalnya tak berasal dari negeri tirai bambu itu, lho!
Segala jenis makanan yang masuk dalam golongan dimsum memang dipercaya merupakan makanan asal negara China. Namun faktanya, siomay pertama kali dibuat dan dikonsumsi oleh bangsa Mongolia. Suku Mongolia mempunyai jenis siomay yang paling tua bernama Huhhot Shaomai. Makanan ini telah menjadi makanan khas turun temurun bangsa Mongolia.
Melansir Wikipedia dan berbagai sumber, pada awalnya siomay dibuat dari bahan daging babi cincang yang dicampur dengan bahan bawang merah dan jahe, kemudian dibungkus dengan kulit yang terbuat dari tepung. Suku Mongolia dalam telah mengkonsumsi siomay jauh sebelum bangsa China mempopulerkannya.
Jenis huhhot shaomai ini bentuknya sangat unik dibungkus dengan sejenis kulit pangsit yang amat tipis dan bagian atasnya dibentuk seperti kelopak dengan cara diikat. Bangsa Mongolia sendiri mempunyai tradisi yang khas dalam menyajikannya.
Siomay biasanya disajikan di sebuah pan atau piring besar bernama Liang, sebanyak 8 buah. Bisa dinikmati dalam bentuk goreng atau kukus. Huhhot shaomai sendiri disajikan dengan cuka asam dan ditemani dengan secangkir teh hangat. Sedangkan, kalau siomay khas Bandung pada umumnya disajikan bersama bumbu kacang beserta saos dan kecap manis.
Seiring dengan perkembangan zaman, siomay telah bertransformasi kedalam beragam jenis bahan dasarnya serta bentuknya. Ada yang berbahan ikan tenggiri, ayam, udang ataupun kepiting. Nah, kalau kamu sendiri suka siomay jenis apa nih?
(nnd)
