DREAMERS.ID - Setelah menghadap panggilan Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan sketsa pertama dan terbaru wajah terduga pelaku penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan setelah 3 bulan.
Sketsa yang belum diketahui namanya itu diperoleh berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian. Melansir Detik, saksi melihat terduga pelaku berdiri di dekat masjid tempat Novel melaksanakan Salat Subuh berjamaah, pelaku disebut mencurigakan.
"Ini adalah dari saksi yang sangat penting karena 5 menit sebelum kejadian ada di dekat masjid. Dia mencurigakan yang kami duga dia pengendara sepeda motor," kata Tito di konferensi pers Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/7) malam.
Tito menerangkan, terduga penyerang memiliki ciri bertubuh ramping, tinggi 167-170, kulit agak hitam dan berambut keriting. Penjabaran itu diterima dari saksi yang disebut Tito tak bersedia diungkapkan namanya, namun saksi tersebut dinilai sangat penting oleh kepolisian.
Baca juga: 13 Pegawai KPK dan Novel Baswedan Dinyatakan Positif Corona
Tahapan sketsa pun tidak mudah. Untuk mendapatkan sketsa detail dan secara digital, kepolisian bekerja sama dengna kepolisian Australia (AFP) untuk mengungkap kasus ini. Tito Karnavian pun menegaskan jika pihaknya tidak bisa menjamin kebenaran sketsa lain yang telah tersebar di media sosial. Tito juga mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan kasus ini diselesaikan secepatnya."Beliau (Jokowi) memerintahkan agar menuntaskan sesegera mungkin," kata Tito. "Prinsipnya agar sesegera mungkin, tapi kadang-kadang ada kendala di lapangan,"
Sementara itu, laman Tempo merilis video penyerangan Novel Baswedan. Kamera pengintai CCTV ini merekam detik-detik penyiraman air keras ke Novel Baswedan yang dilakukan dua orang pengendara sepeda motor pada 11 April 2017.
(rei)
