home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Sepak Terjang dan Tarif Ratusan Juta Kelompok Penyebar Hoax yang Memecah Belah Bangsa

Kamis, 24 Agustus 2017 11:10 by reinasoebisono | 1187 hits
Sepak Terjang dan Tarif Ratusan Juta Kelompok Penyebar Hoax yang Memecah Belah Bangsa
Image source: Istimewa

DREAMERS.ID - Kelompok bernama Saracen sedang hangat diperbincangkan karena ditangkap polisi atas tuduhan penyebar konten SARA dan hoax di media sosial. Terungkap, ternyata provokasi di media sosial yang kerap memancing kemarahan dan perpecahan netizen diorganisir dengan baik dan ada banyak uang di baliknya.

Tarifnya pun mahal, bisa mencapai angka Rp 100 juta. Bahkan, para tersangka mematok harga dalam bentuk proposal. Para tersangka yakni MFT (43), yang ditangkap pada 21 Juli 2017, SRN (32) yang ditangkap pada 5 Agustus lalu di Cianjur, Jawa Barat, dan JAS (32) yang ditangkap di Pekanbaru, Riau pada 7 Agustus lalu. JAS sebagai ketua kelompok ini.

"Dia menawarkan ya, menawarkan itu senilai Rp 75 juta sampai 100 juta, itu atas proposal ya," kata Kasubag Ops Satgas Patroli Siber Polri, AKBP Susatyo Purnowo.

Melalui penelusuran laman Kumparan, pelaku SRN yang merupakan Sri Rahayu Ningsih ditangkap karena mengunggah postingan hate speech yang menghina Presiden Jokowi. Ia kerap membuat ujaran kebencian di akunnya, Sri Rahayu Ningsih atau Ny Sasmita.


Image source: Kumparan

Baca juga: Tersebar Hoax Ratu Elizabeth Meninggal Dunia

Sementara MFT atau Faizal Muhammad Tonong, bertugas menyebar konten hoax berbentuk meme video maupun gambar kepada pemerintah, partai politik dan organisasi masyarakat. Tujuannya tak lain adalah untuk menggiring opini netizen, agar mempercayai apa yang dia posting. Bila ada yang percaya, maka tujuan mereka memecah belah nasionalisme dan persatuan masyarakatpun berhasil.

Sayangnya pihak kepolisian hingga kini masih enggan menyebutkan siapa klien kelompok Saracen ini karena tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Berkaca dari kasus yang tengah berjalan ini, masyarakat Indonesia diharapkan bisa dengan bijak menanggapi kabar di media sosial. Karena dibalik kekesalan dan kemarahan hingga caci maki kita di internet, ada oknum yang mendapat banyak pundi uang dari sana.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)