DREAMERS.ID - Tak hanya siap comeback drama saja, Lee Jong Suk juga menyapa penggemarnya lewat film baru berjudul ‘V.I.P’ yang telah resmi dirilis pada 23 Agustus kemarin. Film ini langsung menduduki puncak box office, namun mendapatkan rating dan review yang buruk.
Hal tersebut lantaran ‘V.I.P’ dinilai menggambarkan diskriminasi terhadap kaum perempuan. Menurut mereka yang sudah menonton, adegan karakter Kim Kwang Il yang diperankan Lee Jong Suk membunuh seorang wanita tidak perlu terlalu lama dan detil. Karakter tersebut memang diceritakan sebagai anak turunan Korea Utara yang adalah psikopat pembunuh berantai.
“Perlakuan kejam kepada seorang wanita hanya untuk menunjukkan sifat karakter dan hanya menyoroti imajinasi buruk sutradara dan bagaimana dia mengganggap enteng masalah ini,” tulis seorang penonton. “Kekerasan yang tidak diperlukan,” kata penonton lain.
Terungkap pula bahwa ternyata film ‘V.I.P’ merekrut enam aktris rookie hanya untuk memerankan jenazah dari seluruh wanita yang dibunuh. Nama mereka terlihat pada bagian credit title, dimana perannya tertulis ‘tubuh wanita mati’ atau ‘korban Hongkong’. Sejak kontroversi mencuat, peran mereka diganti menjadi ‘wanita’ dan ‘mahasiswi Hongkong’.
Baca juga: Lee Jong Suk dan Go Min Si Putuskan Tidak Bintangi Drama Romantis Bersama
Per tanggal 25 Agustus, film yang juga dibintangi aktor tampan Jang Dong Gun ini mendapatkan rating satu dari total 32 persen atau 4,324 review di situs film Naver, “Bahkan satu bintang saja berlebihan. Film ini menggunakan aktris rookie untuk menggambarkan kekerasan seksual sebagai materi”.“Mereka yang menderita trauma atas kekerasan seksual jangan pernah menonton ini,” masukkan seorang penonton.
Sang sutradara pun langsung memberikan tanggapan terkait kontroversi ini. Menurutnya, unsur apapun yang dimasukkan semata untuk kebutuhan dan menaikkan ketegangan dalam film, “Jadi aku rasa aku harus menerima kritikan tentang tingkat penggambaran adegan itu”.
Untuk sementara ini, ‘V.I.P’ mengantongi rata-rata rating sebesar 7.19 poin, rata-rata media atau kritik rating 5 poin, dan rata-rata rating dari netizen 6.16 poin.
(mth)
