DREAMERS.ID - Setelah dua tahun, akhirnya Isyana Sarasvati kembali meluncurkan karya baru. Penyanyi 24 tahun ini menamakan album keduanya 'Paradox'. Album tersebut berisikan 10 lagu dan Isyana Sarasvati mengemas album barunya ini secara istimewa. Walau masih bertema percintaan, ia juga menyisipkan kisah-kisah tentang kehidupannya.
"Aku membaca kehidupan yang paradox dengan kepribadian yang paradox juga. Introversi sekaligus extroversion. Pop sekaligus klasik, berbahasa Indonesia tapi bercampur Inggris. Dan sebagai konsekuensinya dalam proses kreatifku, akhirnya tercipta karya-karya yang membangun keseimbangan dari berbagai kontradiksi tersebut," ujar Isyana kepada Liputan6, saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
Lagu-lagu dalam album ‘Paradox’ ini membuat Isyana mengenang masa lalunya dan menceritakan apa saja yang ia rasakan dalam 2 tahun terakhir ini. Lagu yang menjadi andalan di album ini adalah ‘Terpesona.’
“Di lagu ‘Terpesona’ aku duet dengan Gamaliel. Ada juga lagu Anganku Anganmu yang nyanyi bareng Raisa. Kemudian Winter Song, Gelora, Nada Cinta dan Sekali Lagi," ia menambahkan. “Selain ‘Terpesona’, lagu yang aku banget itu Winter Song. Karena di situ aku merasa di titik low minus banget. Aku selalu dengarkan lagu itu, karena memang lagu magis.”
Baca juga: Isyana Sarasvati Kolaborasi Metal Bareng DeadSquad di 'Il Sogno'
Pelantun ‘Keep Being You’ ini juga mengungkapkan bahwa ia adalah orang yang introvert dan tidak bias menceritakan perasaannya kepada orang lain secara verbal. Karena itulah, musik yang membantu menyampaikan isi hatinya.Hal yang istimewa lainnya adalah, sebagian besar materi dalam ‘Paradox’ digarap di The Kennel Music Swedia. Ditambah lagi penyanyi berdarah sunda itu melibatkan beberapa komposer top internasional seperti Olof Lindskog, Hayley Aitken, Caesar & Loui, Harry Sommerdahl serta Cage & Oneye.
Sukses selalu untuk Isyana!
(rmh)