DREAMERS.ID - Hotel Alexis memang belum serta merta tutup, namun izin usahanya tak akan lagi diperpanjang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini resmi tertuang dalam surat bernomor 68661-1.858.8 yang diteken oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Edy Junaedi.
Penutupan Alexis adalah salah satu janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang digadang sejak awal. Kini warga menantikan janji lain yang juga diklaim telah final dan menunggu direalisasikan, menghentikan reklamasi teluk Jakarta.
Melansir Detik, Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan rencana tersebut telah final dan hanya menunggu komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta untuk menyelaraskan rencana tersebut. Sandiaga berharap jika ke depannya akan ada inisiasi pertemuan dengan DPRD DKI meski sebelumnya secara informal telah bertemu.
“Jadi apa yang sudah disampaikan dalam rencana kerja, janji kerja kita itu sudah final. Dan sekarang justru kita menunggu komunikasi dengan DPRD sebagai stakeholders tentunya kita harus menyelaraskan rencana-rencana kita ke depan," ujar Sandiaga, Senin (30/1).
Baca juga: Tanggapan Sandiaga Uno Soal Perubahan Nama Alexis Jadi 4Play
"Komitmen kami untuk memastikan bahwa reklamasi itu dihentikan sesuai dengan rencana kerja kita. Sekarang kita berkoordinasi bagaimana kajian lingkungan hidup strategisnya, ke depan bagaimana pemanfaatannya tentunya terbuka," katanya. "Yang penting yang kita hadirkan adalah proses yang sangat transparan dan penuh keterbukaan dan kita harapkan berkeadilan,"Namun Sandiaga belum mau berkomentar perihal cara penghentian proyek tersebut. Karena bagaimana pun menurutnya, Pemprov DKI harus juga memikirkan nasib bangungan-bangunan yang sudah berdiri.
"Kita belum ke teknis. Tapi intinya kita terus berkoordinasi. Nanti kita akan tampung semua rencana yang berkaitan dengan itu (pemanfaatan). Karena bagaimana pun juga pulaunya sudah jadi, sudah terbentuk, malah ada bangunan-bangunan tanpa izin. Jadi, itu jadi suatu PR (pekerjaan rumah) bagi kami untuk kita lihat bagaimana untuk pemanfaatannya," jelasnya.
(rei)