home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Terungkap! Inilah Cara Korupsi yang Membuat Para Pangeran Saudi Ditangkap

Senin, 06 November 2017 18:34 by RanaHanin | 2795 hits
Terungkap! Inilah Cara Korupsi yang Membuat Para Pangeran Saudi Ditangkap
image source: Arab News

DREAMERS.ID -Berita penangkapan 11 orang pangeran Arab, 4 menteri aktif dan 10 mantan menteri yang ditangkap oleh Komite Anti-Korupsi memang mengguncang tak hanya bagi kerajaan itu tetapi juga bagi dunia. Apalagi, penangkapan ini dilakukan hanya sehari setelah badan anti-korupsi yang dipimpin putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman dibentuk berdasarkan dekrit raja pada Sabtu (4/11).

Dari beberapa pangeran yang diciduk, salah satu yang cukup mengejutkan adalah munculnya nama miliarder dan orang terkaya Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal. Penangkapan Alwaleed menjadi berita besar karena ia merupakan salah satu orang terkaya dunia dan di Arab Saudi, dia diduga terlibat sejumlah kasus.

Alwaleed dituding melakukan tindakan penyuapan, penggelapan dana, pencucian uang, serta penyalahgunaan wewenang. Melansir The Straits Times via Dream, pejabat kerajaan mengatakan Pangeran Alwaleed bin Talal yang merupakan keponakan Raja Salman bin Abdulaziz dan pemilik perusahaan investasi Kingdom Holding, menghadapi tuduhan pencucian uang, penyuapan, dan pemerasan pejabat.

Baca juga: Sempat Lari dan Tengah Seorang Diri, Politikus Malaysia Jamal Md Yunos Ditangkap di Tebet

Sedangkan Pangeran Miteb bin Abdullah yang diberhentikan dari jabatan Kepala Badan Keamanan Nasional, dituduh melakukan penggelapan. Ia juga dituduh mempekerjakan karyawan bayangan dan memberikan kontrak pada perusahaannya sendiri, termasuk pengadaan alat komunikasi walkie-talkie senilai US$10 miliar, setara Rp 135 triliun, serta pengadaan perlengkapan militer anti-peluru senilai miliaran riyal.

Tuduhan lain ditujukan kepada Mantan Gubernur Riyadh, Pangeran Turki bin Abdullah yang diduga korupsi dalam proyek kereta Metro Riyadh. Dia juga dituduh memanfaatkan pengaruhnya untuk memberikan kontrak kepada perusahaannya sendiri.

Sementara Mantan Menteri Keuangan Ibrahim Al Assaf, yang juga anggota dewan direksi perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco, dituduh menggelapkan dana proyek perluasan Masjidil Haram, juga memanfaatkan kewenangan dan informasi dari pihak internal penggarap proyek untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi pembebasan lahan.

(rmh)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)