DREAMERS.ID - Setelah meluncurkan rudal balistik jarak jauh terbarunya, Korea Utara terlihat ’berpesta’ sangat meriah. Korea Utara mengklaim uji coba rudal balistik antarbenuanya itu pada Rabu lalu. Amerika pun bereaksi dengan memperingatkan jika kegiatan itu memprovokasi bentrokan militer.
Melansir CNN, Korut memasang foto ribuan tentara dan rakyat Korut memberikan tepuk tangan di KimIl Sung Square. Laman Sputnik News juga melaporkan jika ribuan bahkan puluhan ribu orang berkumpul di sana sementara ledakan kembang api turut diluncurkan.
“Kami merayakan kesuksesan tes peluncuran Hwasong-15 yang menunjukkan kekuatan dan kebesaran Chosun (Korea Utara) ke seluruh dunia,” begitu bunyi salah satu spanduk besar yang dibawa kerumunan itu
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Tak hanya itu, sang pemimpin tertinggi, Kim Jong Un juga mendeklarasikan jika Korea Utara menorehkan sejarah sebagai negara nuklir pada 29 November lalu.
Menanggapi hal itu, Amerika berencana menggelar latha tempur udara besama Korea Selata yang akan diadakan pada Senin (4/12) mendatang. Latihan ini akan melibatkan 12.000 personel militer, 230 pesawat tempur termasuk enam jet tempur stealth F-22 Raptor milik AS. Hal ini pun langsung ditanggapi oleh jubir Kementerian Luar Negeri Korut.
“Trump sedang memohon terjadinya perang nuklir dengan memainkan perjudian nuklir yang sangat ekstrem di semenanjung Korea.” Kata jubir tersebut. “Fakta ini adalah bukti yang menunjukkan siapa sebenarnya maniak perang nuklir dan setan nuklir yang menghancurkan perdamaian di Semenanjung Korea dan dunia,”
(rei/image: Daily Mail)